Kredit Foto: Vicky Fadil
Tidak kurang dari 4.000 warga penghuni kawasan padat Gunung Sari Ilir dan Mekar Sari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tidak mendapat pasokan listrik PLN karena gardu induk terkena longsor sepanjang hari Natal, Minggu (25/12/2016).
Informasi yang diperoleh di Balikpapan, Senin (26/12/2016), air deras akibat hujan yang turun sejak pukul 04.00 Wita membuat longsor Jalan Mekarsari dan menyebabkan satu gardu listrik, yaitu dua tiang yang menyangga satu trafo listrik di jalan itu miring hampir rubuh. Dua tiang beton yang miring itu menyebabkan pagar rumah warga di belakangnya jebol terbongkar.
PLN segera memadamkan listrik di kawasan itu yang mengakibatkan 1.050 pelanggan tidak terlayani. Begitu hujan reda pada pukul 07.00 pagi langsung memulai perbaikan.
"Kami buat konstruksi gardu baru. Untuk perbaikan lokasi diisolasi yaitu dengan juga memutus aliran di tujuh gardu sekitarnya," kata Humas PLN Kaltim Devi Prima.
Perbaikan berlangsung hingga pukul 17.00 Wita dan segera semua gardu yang dipadamkan mendapat pasokan listrik kembali.
"Kami mohon maaf kepada semua pelanggan yg terkena dampak padam, khususnya kepada umat Nasrani yang sedang merayakan Natal. Semoga kejadian ini tidak mengurangi damai kasih untuk selalu ada di dalam hati kita," kata Devi Prima.
Selain pemadaman di Gunung Sari Ilir, hujan deras dini hari itu juga menyebabkan pemadaman listrik di sekitar ringroad Jalan Sjarifuddin Joes, salah satunya di daerah Ringroad. Namun, pada pukul 10.50 Wita gangguan itu sudah teratasi.
Tanah di bagian selatan Balikpapan yang masih kawasan pantai dan berbukit-bukit pasir memang rawan longsor, bahkan di Mekarsari yang derajat kemiringannya rendah dan hampir datar. Kejadian longsor menjadi peringatan bersama setiap kali memasuki musim hujan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement