Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, membina 405 industri kecil menengah (IKM) selama 2016 guna meningkatkan perekonomian masyarakat di kota itu.
Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang, Nasril di Padang, Senin (26/12/2016), menyebutkan 405 IKM tersebut terbagi atas 11 pelatihan, yaitu membuat makanan, bordir, cendramata, sulaman, kelambagaan, menjahit, kewirausahaan, bata ringan dan lain-lain.
Ia mengatakan pelatihan tersebut merupakan salah satu cara Pemkot Padang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk IKM di kota itu serta memotivasi warga setempat sehingga dapat memperbaiki perkonomian mereka.
"Oleh sebab itu jumlah IKM yang dibina tahun ini meningkat dari tahun lalu yaitu hanya sekitar 200 IKM," ujarnya.
Selain itu, imbuhnya Pemkot Padang juga ikut mempromosikan produk IKM dengan mendaftarkannya ke berbagai pameran sehingga produk IKM di kota tersebut dikenal masyarakat luas. Namun ia tetap mendorong pelaku IKM untuk memasarkan produknya melalui internet karena peluang pasarnya lebih luas.
Sementara itu salah seorang warga setempat, Debby Putry berharap pembinaan yang dilakukan Pemkot Padang melalui Disperindagtamben setempat dapat memperbaiki perekonomian masyarakat.
"Warga sebagai palaku IKM juga hendaknya bersungguh-sungguh menjalankan industrinya kerena pemerintah telah memperhatikan IKM di Padang melalui pelatihan dan promosikan produknya," katanya.
Sebelumnya Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa IKM dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kota itu merupakan prioritas utama. Hal tersebut dikarenakan membaiknya perekonomian Kota Padang pasca gempa 2009 merupakan peran dari IKM dan UMKM sedangkan industri dan usaha bermodal besar di kota itu tidak berdaya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement