Telkomsel menyiapkan jaringan 4,5G yang merupakan evolusi dari jaringan 4G di sejumlah lokasi keramaian di 10 kota di Indonesia agar pelanggan dapat menikmati kecepatan dalam layanan berinternet.
"Jaringan 4,5G ini akan ditempatkan di titik keramaian yang memiliki trafik penggunaan data tinggi dengan mini BTS, yakni small cell, seperti di pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan maupun bandara," ucap Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Ririn Widaryani di Surabaya, Selasa (27/12/2016).
Dengan begitu, lanjutnya, diharapkan pelanggan bisa menikmati kecepatan layanan dan akhirnya beralih ke jaringan 4,5G.
Ririn mengatakan jaringan 4,5G Telkomsel memanfaatkan "Long Term Evolution" (LTE) dengan spektrum frekuensi 1.800 Mhz, dan nantinya jaringan 4,5G bakal memiliki kecepatan maksimal mencapai 300 MBps, atau dua kali lipat dari 4G yang kecepatan maksimalnya hanya 120 MBps.
Saat ini, kata Ririn, total pelanggan Telkomsel mencapai 125 juta, dengan rincian 60 persen pelanggan masih menggunakan device 3G, dan pengguna layanan 4G baru mencapai 25 juta.
"Dari 25 juta pelanggan 4G itu, 15 juta pelanggan di antaranya berada di area Jawa Bali. Meski terbilang sedikit, pertumbuhan pelanggan 4G sangat cepat," katanya.
Ririn mengaku Telkomsel akan berusaha meraup pasar 4,5G yang masih kosong dan akan menggandeng produsen telepon pintar untuk menciptakan device berteknologi 4,5G.
"Saat ini, device berteknologi 4,5G sudah ada di pasaran, namun masih sangat sedikit. Bahkan device tersebut termasuk dalam segmen high-end. Sebut saja Samsung Galaxy Note 7, Asus Zenfone 3 Deluxe, LG V20 atau Huawei P9," katanya.
Ririn berharap para produsen bisa segera berlomba menciptakan device, dan target Telkomsel pada kuartal I tahun 2017 Samsung, LG dan Huawei bisa memproduksi device 4,5 G dengan segmen midle, sehingga harga lebih murah, dan pertumbuhan pelanggan 4,5G akan makin pesat. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement