Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asuransi Harta Aman Pratama Berencana Lakukan Rights Issue

Asuransi Harta Aman Pratama Berencana Lakukan Rights Issue Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) tengah mengkaji rencana aksi korporasi (rights issue) di pasar modal pada tahun depan. Aksi korporasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham AHAP di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam hal ini, Direktur Utama Asuransi Harta Sunyata Wangsadarma mengaku bahwa saham AHAP memang belum likuid di pasar modal. Alasanya, pemegang saham AHAP banyak dimiliki oleh investor besar atau korporasi.

"Kebanyakan yang pegang saham AHAP itu korporasi, sedangkan pemegang saham ritelnya itu sedikit. Jadi, saham AHAP enggak?likuid di bursa. Kami tengah mengkaji rencana rights issue guna meningkatkan permodalan dan likuiditas saham," kata Sunyata dalam paparan publik AHAP di Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Namun Sunyata mengaku bahwa langkah aksi korporasi tersebut tidak menjamin saham AHAP menjadi likuid. Pasalnya, aksi korporasi itu sudah pernah dilakukan perusahaan pada tahun lalu.

"Tahun lalu setelah kami lakukan rigths issue namum yang beli investor besar (korporasi), jadi tetap masih belum likuid. Kami berharap, kedepan kalau kami lakukan rights issue lagi bisa diserap oleh investor ritel," terang dia.

Sebelumnya, AHAP telah melakukan penerbitkan PUT II maksimum 340 juta lembar saham baru dengan nominal Rp50 per lembar dengan harga Rp150 per saham. Setiap pemegang 25 saham lama perseroan berhak atas 17 HMETD yang dikeluarkan dari portepel perseroan.

Dalam aksi itu PT ASuransi Central Asia sebagai pemegang saham pengendali (PSP) perseroan, mengambil bagian atas HMETD yang menjadi haknya. Bila pemegang saham tidak mengambil HMETD, saham baru akan diserap oleh perseroan dan tidak diterbitkan.

Karena penerbitan saham baru tersebut lebih banyak diambil oleh PSP dan investor dengan kepemilikan lebih dari 5% maka saham AHAP tak banyak bergerak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: