Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mendesak agar kepolisian merilis nama-nama resedivis kriminal setiap tahunnya.
Hal itu dikatakan Masinton menanggapi pelaku pembunuhan kasus perampokan disertai pembunuhan di rumah Dodi Triono, Pulomas, Jakarta Timur. Diketahui, pelaku pembunuhan Pulomas merupakan resedivis kambuhan kasus kriminal.
"Ini kan pelakunya buronan, residivis, artinya selama ini masyarakat tidak tahu ada berapa banyak buronan (DPO), residivis yang masih gentayangan, melakukan aksi kriminal. Harusnya kepolisian, setiap tahun merilis, umumkan itu pelaku-pelaku kriminal dalam kejahatan kekerasan, setiap Polda, Polres, Polsek, harusnya merilis daftar ini setiap tahun," kata Masinton di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Meskipun dia mengapresiasi langkah polisi yang cepat bergerak dan menangkap para pelaku. Akan tetapi, dia meminta agar kepolisian tidak lantas percaya motif pelaku hanya merampok. Perlu ditelusuri lagi dan Polri juga melakukan pendalaman untuk memastikan motif sebenarnya di balik kasus perampokan disertai pembunuhan keji tersebut.
Tugas penyidik kan mengembangkan itu, motif harus diketahui. Apakah dia murni perampokan atau perampokan itu cuma modus.
"Misalnya, ternyata ada motif lain. Bukan saya tidak meyakini penjelasan Polri, tapi pendalaman itu perlu untuk memastikan," terang politikus PDI Perjuangan itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement