Kunjungan Wisman Tiongkok, Pengaruhi IKM Sulut

Kunjungan wisatawan dari Tiongkok berdampak positif bagi industri kecil dan menengah, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara Jenny Karouw di Manado, Jumat.

"Begitu banyak wisman asal Tiongkok yang datang ke Sulut dan berdampak bagi pengusaha IKM di Sulut khususnya produsen pangan," katanya.

Jenny mengatakan wisman asal Tiongkok tersebut, pastinya akan membeli oleh-oleh berupa makanan, sehingga, produksi IKM pangan di Sulut meningkat di atas 100 persen dari kondisi normal.

"Peningkatan produksi IKM di Sulut memberikan dampak yang positif baik pelaku usaha tersebut, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang," jelasnya.

Karena, katanya, jika produksi meningkat dipastikan tenaga kerja yang dibutuhkan juga akan bertambah. Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Agus T Poputra sependapat bahwa wisman asal Tiongkok yang banyak berkunjung ke Sulut memberikan dampak yang positif bagi IKM.

"Yang jelas akan ada transaksi antara wisman tersebut dengan IKM di Sulut baik produk pangan maupun cendera mata," kata Agus.

Dia menjelaskan, namun pemerintah perlu mendorong masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan mendukung sektor pariwisata.

Agus mencontohkan, hasil produk IKM Sulut seperti cenderamata dan produk pangan lainnya ditampilkan secara menarik sehingga wisman Tiongkok berminat untuk membelinya. (Ant)