Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akhirnya angkat bicara mengapa dirinya mendatangi kongres PSSI karena hal ini sebagai momentum kebangkitan sepakbola Indonesia.
"Kami betul-betul menghargai dan kongres PSSI ini dijadikan sebagai momentum kebangkitan sepakbola Indonesia,"katanya kepada wartawan di Bandung, Minggu (8/1/2017)
Bentuk penghargaan lainnya terhadap sepakbola di Indonesia, dikatakan Imam bukan sebatas bonus saja, melainkan masa depan para mantan pemain Timnas juga diperhatikan.
"Tidak hanya bonus yang langsung dibagikan sore itu, tetapi mereka akan diperhatikan masa depannya. Ada yang ingin jadi TNI, polisi, PNS berkeja di BUMN dan lainnya itu adalah model penghargaan baru yang diberikan pemerintah,"jelasnya.
Imam menjelaskan Presiden Jokowi pun memprioritaskan sepak bola Indonesia sebagai konsentrasi pembangunan olahraga nasionail di samping cabang olah raga lainnnya.
"Itu artinya Presiden Jokowi betul-betul menjadikann sepak bola ini sebagai konsentrasi nasional dalam kontek olahraga di samping cabang olahraga lainnya, karenanya selmat berkongres,"ujarnya
Beberapa rencana besar terkait sepakbola tanah air, lanjut Imam? diantaranya termasuk pemilihan pelatih timnas maupun tim usia 23 yang secara teknis akan disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Eddy Rahmayadi.
"Ke depan rencana besar PSSI seperti pemilihan pelatih Timnas maupun usia 23 sudah disampaikan kepada kami. Itu nanti selebihnya saya persilakan keada ketua umum yang mengungkap secara resmi,"ujarnya
Imam menegaskan pemerintah knbterus mendukung cita-cita PSSI agar terwujud sebagai kebanggaan Indonesia.
"Yang lebih penting lagi, pemerintah akan terus memback up dan mendukung agar cita-cita PSSI betul-betul lahir dan terwujud sebagai kebanggaan Indonesia,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement