Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukalapak Catatkan Kenaikan Transaksi Empat Kali Lipat pada 2016

Bukalapak Catatkan Kenaikan Transaksi Empat Kali Lipat pada 2016 WE Online, Jakarta - Salah satu situs online marketplace atau pemain startup lokal di bidang e-commerce Bukalapak.com secara resmi membuka kantor baru yang berlokasi di Plaza City View, Jalan Kemang Timur Nomor 22, Pejaten Barat. Peresmian makas baru ini sekaligus merayakan hari ulang tahun Bukalapak yang ke-6. Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Rudiantara dan beberapa bloggers Indonesia serta didampingi Founder & CEO Bukalapak.com Achmad Zaky. Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan kantor baru ini semakin memperkuat ciri khas Bukalapak.com sebagai satu-satunya situs jual beli online terpercaya yang menawarkan pengalaman belanja penuh interaksi antar-manusia layaknya sebuah pasar, namun tetap mengedepankan profesionalitas e-commerce berkelas dunia. "Kita patut bersyukur kita punya kantor yang baru. Ini penting untuk mengingat bahwa apa yang dicapai selama ini sebenarnya merupakan proses yang bukan tiba-tiba, tetapi melalui proses yang panjang," pungkasnya. (Boyke Siregar) | Kredit Foto: Bukalapak
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bukalapak, startup di bidang jual-beli online, berhasil mencatatkan peningkatan nilai transaksi hingga empat kali lipat dengan nilai Rp10 triliun run-rate per tahun pada 2016.

Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky menyebutkan hal tersebut karena peningkatan pageviews yang naik hingga 16 kali lipat dibandingkan 2015 (year on year).

"Pada 2015 pageviews kami baru 800 juta sedangkan pada 2016 mencapai 13,4 miliar," kata Zaky di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Capaian yang dilakukan oleh Bukalapak disambut baik oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM). Menteri KUKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan banyak UKM di Indonesia masih harus dibimbing dan diberi edukasi untuk mengakses teknologi.

"Kami tengah berupaya untuk meningkatkan penggunaan teknologi digital bagi pelaku UKM agar dapat mengembangkan pemasaran produknya dengan cara yang lebih mudah dan kreatif," kaya Puspayoga.

Bukalapak juga mengalami kenaikan jumlah UKM yang bergabung di portal tersebut. Pada 2014, UKM yang bergabung di situs tersebut baru 100 ribu lalu bertambah hingga 400 ribu pada 2015 dan mencapai 1,3 juta pada 2016.

Bukapak menyebutkan setiap UKM pada awal bergabung hanya beromzet Rp1 juta dan naik hingga dua kali lipat setiap tahunnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Teti Purwanti
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: