Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BKPM: Investasi 2016 Ciptakan 1,25 Juta Tenaga Kerja

BKPM: Investasi 2016 Ciptakan 1,25 Juta Tenaga Kerja Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimis realisasi investasi sepanjang 2016 akan menciptakan 1,25 juta tenaga kerja. Optimisme itu didasarkan penciptaan lapangan kerja sepanjang Januari-September 2016 yang telah menyerap 958 ribu tenaga kerja langsung.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengungkapkan lapangan kerja baru tersebut diciptakan oleh 21.843 proyek dengan total realisasi investasi sebesar Rp453,4 triliun atau 76,2% dari target realisasi investasi sepanjang 2016.

"Ini tentu sejalan dengan penciptaan lapangan kerja yang ditargetkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan dua juta lapangan kerja per tahunnya. Dari investasi proyeksi kontribusinya mencapai 1,25 juta tenaga kerja, belum lagi kontribusi dari BUMN maupun sektor-sektor yang tidak tercatat di BKPM seperti finansial dan minyak dan gas," kata Thomas di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Thomas mengungkapkan pihaknya belum dapat memaparkan mengenai capaian realisasi investasi 2016 termasuk penyerapan tenaga kerjanya karena sedang difinalisasi oleh Kedeputian Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan BKPM.

"Informasi resminya akan segera kami sampaikan pada minggu ketiga bulan ini," jelasnya.

Berdasarkan data hingga kuartal III-2016, investasi di sektor sekunder menyumbang 60% lapangan kerja baru yang telah menyerap 572 ribu tenaga kerja langsung diikuti oleh sektor primer (24%) dan sektor tersier (16%).

Dari sektor investasi periode Januari-September 2016, lapangan kerja baru banyak tercipta di sektor tanaman pangan dan perkebunan, industri tekstil, serta industri makanan, dengan porsi masing-masing 17%, 13%, dan 12%.

Thomas menambahkan bahwa dalam tiga kuartal pertama tahun 2016 jumlah lapangan kerja baru terbesar terdapat di Jawa Barat, yaitu sejumlah 220 ribu atau mencakup 23%, disusul oleh Jawa Timur (12%) dan Banten (12%). Terkait dengan sektor, industri padat karya (tekstil dan sepatu) berhasil menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 153.400 orang sepanjang Januari hingga September 2016 atau 16% dari lapangan kerja baru yang tercipta.

"Industri ini delapan kali lebih efektif menyerap tenaga kerja dibandingkan rata-rata sektor investasi lainnya, yaitu 17.900 tenaga kerja langsung per Rp1 triliun realisasi investasi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: