Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Snapchat Buka Kantor Pusat Internasional di London

Snapchat Buka Kantor Pusat Internasional di London Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Snap Inc, perusahaan di balik aplikasi messaging yang populer, Snapchat, mengumumkan bahwa mereka telah mendirikan kantor pusat internasional di London. Hal itu menunjukkan kepercayaan Snapchat terhadap kemajuan teknologi Inggris meski telah keluar dari Uni Eropa setelah referendum Juni tahun lalu.

Snap mengatakan industri kreatif Inggris yang kuat telah membuat negara tersebut ideal untuk membangun bisnis global.

"Kami percaya dengan industri kreatif Inggris. Inggris adalah di mana terdapat banyak klien iklan kami, di mana terdapat lebih dari 10 juta Snapchatters harian, dan di mana kita mulai mempekerjakan orang-orang berbakat," kata Claire Valoti, general manager dari Snap Group di Inggris, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis (11/1/2016).

Perusahaan yang berkantor pusat di California tersebut akan membayar pajak di Inggris dan beberapa penjualan internasional melalui markas barunya tersebut.

Langkah itu terbilang tidak biasa untuk sebuah perusahaan teknologi AS. Biasanya, banyak perusahaan yang mendirikan kantor pusat internasional di Irlandia atau negara-negara Eropa lainnya karena pajak yang ringan.

Namun, Komisi Eropa telah menindak beberapa kesepakatan pajak beberapa ?perusahaan teknologi tersebut.

Selain itu, OECD juga telah mendorong langkah-langkah G20 terhadap penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan-perusahaan multinasional di seluruh dunia.

Perusahaan induk snapchat sudah memiliki kantor cabang di London, namun hanya sampai Selasa mendatang, setelah itu kantor akan beroperasi sebagai hub internasional.

Pendapatan dari penjualan oleh pelanggan Inggris akan dipesan di Inggris. Staf penjualan di Inggris juga akan menangani klien di negara-negara di luar AS yang tidak memiliki tenaga penjualan Snap, dan pendapatan tersebut juga akan disimpan di Inggris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: