Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harus Jeli Menyikapi Kenaikan Harga Cabe

Harus Jeli Menyikapi Kenaikan Harga Cabe Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guru Besar Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Manajemen IPB, Prof Muhammad Firduas menyebutkan kenaikan harga cabai yang terjadi awal tahun 2017 dan melampui harga daging perlu disikapi dengan bijak. Ia menjelaskan, cabai di Indonesia memiliki banyak jenisnya, mulai dari cabe rawit merah, merah besar, merah keriting, cabe rawit hijau, cabe merah hijau dan cabe hijau keriting.?

Setiap cabai, lanjutnya memiliki level pedas yang berbeda-beda. Seperti cabai terpedas di dunia dari Amerika Serikat yakni jenis Carolina Reuper memiliki tingkat kepedasan lebih dari 2 juta scoville unit. Sementara itu, cabai yang mencapai harga di atas Rp180 ribu per kg adalah cabai rawit merah. Untuk jenis cabai lainnya cenderung stabil.?

"Padahal konsumsi cabai rawit merah ini tidak sebesar cabai merah besar ataupun keriting, yang harganya antara Rp40 sampai Rp50 ribu per kg," katanya.?

Ia mengatakan, cabai rawit merah besar penting karena rasa pedasnya yang banyak dicari oleh penikmat pedas terutama untuk pedagang makanan dengan berbagai level. Kenaikan harga cabai rawit merah, terasa dampaknya oleh pedagang, yang menggunakan cabai tersebut untuk meningkatkan pedas sambal yang dijualnya.?

"Jadi benarkah harga cabai naik tinggi, kalau naik jenis apa, harus jelas dan dirincikan, karena konsumsi cabai rawit merah ini tidak sebesar cabai jenis lainnya," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: