Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maroko Siap Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia

Maroko Siap Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kerajaan Maroko siap?memperkuat kerja sama ekonomi dengan Republik Indonesia dan berharap organisai persahabatan masyarakat kedua negara ikut membantu mempromosikan upaya peningkatan kerja sama itu.

Hal itu disampaikan Dubes Benabdellah dalam pertemuan dengan Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Maroko, Teguh Santosa, di Kedutaan Besar Maroko di Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Senin (16/1/2017).

"Yang Mulia Benabdellah berharap pada masa jabatannya di Jakarta kedua negara dapat meningkatkan kerja sama khususnya dalam bidang ekonomi. Beliau terlihat begitu antusias membicarakan berbagai prospek kerja sama ekonomi dengan Indonesia," ujar Teguh Santosa dalam keterangan yang diterima di Jakarta,?Selasa (17/1/2017).

Teguh juga mengatakan bahwa Dubes Benabdellah berniat mengunjungi sebanyak mungkin wilayah Indonesia untuk memahami potensi ekonomi Indonesia.

Di pertengahan tahun 2017, misalnya, Perhimpunan Persahabatan Indonesia Maroko berencana untuk menggelar kegiatan kebudayaan Maroko di kota Medan, Sumatera Utara. Diharapkan, promosi kebudayaan ini dapat memperkuat fondasi kerja sama ekonomi kedua negara. Dubes Benabdellah menyambut baik dan ingin menghadiri kegiatan tersebut.

Selain itu, Dubes Benanbdellah berharap agar jumlah kunjungan wisatawan dari Maroko ke Indonesia dan sebaliknya juga meningkat. Apalagi, kedua negara sudah memberlakukan bebas visa kunjungan sejak lama.

"Dubes Benabdellah mengatakan dirinya sudah mendapatkan laporan dari diplomat dan staf Kedubes mengenai peranan Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Maroko yang berdiri tahun 2010 terutama dalam mempromosikan kebudayaan Maroko dan membela posisi Maroko di berbagai forum internasional. Beliau berharap perhimpunan juga bisa berperan dalam meningkatkan hubungan perekonomian kedua negara," jelas?Teguh Santosa.

Adapun, dari catatan Kementerian Perdagangan RI diketahui bahwa volume perdagangan Indonesia dan Maroko terbilang tidak tinggi dibandingkan dengan volume perdagangan Indonesia dan partner konvensional.

Total perdagangan Indonesia dan Maroko sempat menyentuh angka US$227 juta pada tahun 2012. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar US$152 juta. Di tahun 2013, total perdagangan menurun menjadi US$186 juta?dan di tahun 2014 naik kembali menjadi US$222 juta.

Lalu kembali turun di tahun 2015 menjadi US$214 juta. Hingga Oktober 2016 total perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$134 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: