Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau anak muda di kota kembang untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Dia mencontohkan selepas Magrib anak-anak diwajibkan ke mesjid untuk mengaji dan mendengarkan tausiah. Hal ini sesuai dengan program Magrib mengaji yang ditujukan bagi anak-anak di Bandung.
"Daripada keluyuran engga jelas, mending selepas Magrib ke mesjid, 75 persen ngaji 25 persen denger tausiah,"katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (20/1/2017)
Emil menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terua melakukan pembinaan ke-30 kecamatan yang ada di Bandung agar anak-anak tidak hanya pintar ilmu tapi pandai mengaji.
"Anak pintar banyak, tapi yang jago dan rajin ngaji susah,"katanya.
Menurutnya, sekitar 700 ribu anak sudah tergabung di dalam program Magrib mengaji. Dia mengaku, ditakdirkan Allah SWT untuk membimbing 2,5 juta penduduk Bandung menuju arah yang lebih baik.
"Saya sedang berusaha agar anak-anak ini lebih makmur, pintar dan mampu hafidz Quran,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement