Pemuncak klasemen Liga Italia Juventus menang 2-0 atas Lazio pada Minggu (22/1/2017), setelah pelatih Massimiliano Allegri memberi respon terhadap kritik terkait kekalahan di markas Fiorentina akhir pekan silam. Allegri, yang sering menjadi pelatih yang pragmatis, menurunkan tim inti dengan gaya menyerang yang kuat dan hal itu terbayar saat timnya mengejutkan Lazio dengan gol-gol dini dari Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain, dalam perjalanan mengukir kemenangan kandang beruntun ke-27 di liga.
"Saya tidak menghabiskan banyak waktu pada teori-teori, saya hanya meletakkan ide-ide saya ke lapangan bahkan meski hal itu aneh," kata Allegri kepada para pewarta.
"Ini adalah salah satu solusi-solusi yang kami jalani dan para pemain memberikan respon hebat terhadap saya." Juve memiliki 48 angka, unggul empat angka atas AS Roma, yang juga telah memainkan 20 pertandingan sebelum menjamu Cagliari pada Minggu malam.? Napoli mengoleksi 44 angka setelah menang 2-1 di markas AC Milan pada Sabtu, sedangkan Lazio berada di peringkat keempat, tertinggal empat angka setelah memainkan 21 pertandingan.
Juve memulai pertandingan dengan tiga penyerang ditambah pemain sayap Juan Cuadrado dan mengubah pola empat pemain bertahan, ketika Allegri merespon kritik penampilan buruk setelah mereka kalah 1-2 di Florence.
Dybala memecah kebuntuan saat pertandingan baru berlangsung lima menit ketika ia menguasai bola sundulan Mario Mandzukic, dan menembakkan sepakan voli mendatar dari luar kotak penalti.
Pemain Argentina lainnya Higuain menambahi gol kedua ketika ia mengecoh dua pemain bertahan dan berada di tengah mereka untuk meneruskan umpan silang Juan Cuadrado, untuk menjadi gol ke-14nya di liga musim ini.
Higuain mencetak gol lain yang tidak disahkan, sedangkan bek Leonardo Bonucci mengarahkan bola melebar dari umpan silang pemain Argentina itu setelah ia bergerak ke depan sebelum turun minum.
Super Mario Inter Milan mencatatkan kemenangan beruntun keenamnya di liga setelah Joao Mario masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol semata wayang saat mereka bermain di Palermo, yang dimainkan di bawah guyuran hujan deras.
Pemain Inter Cristian Ansaldi dan pemain Palermo Alessandro Gazzi diusir keluar lapangan pada sepuluh menit terakhir pertandingan, ketika tekel-tekel kasar beterbangan di atas permukaan lapangan yang licin.
Robin Quaison mencetak gol untuk Palermo pada fase akhir pertandingan, namun gol itu dianulir karena wasit tidak melihat Alessandro Diamanti mengambil tendangan bebas.
Kemenangan ini mendongkrak Inter naik ke peringkat kelima dengan 39 angka. Pemain Bologna Blerim Dzemaili mencetak dua gol saat timnya menang 2-0 atas Torino, yang tidak diperkuat pemain tersuburnya Andrea Beloti.
Alessandro Matri juga mencetak dua gol saat Sassuolo menang 3-1 di markas klub juru kunci Pescara, yang kedua tercipta dari sepakan voli dari sudut yang mustahil yang terlihat diniatkan sebagai umpan silang.
Pemain Genoa Giovanni Simeone, putra pelatih Atletico Madrid Diego, mengemas gol namun mereka dua kali tertinggal saat bermain imbang 2-2 dengan tamunya Crotone.
Degradasi nampaknya dipastikan akan menjadi hak Palermo dan Crotone, di mana kedua tim tertinggal 11 angka dari zona aman, dan Pescara, yang memiliki satu angka di bawah mereka di dasar klasemen. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement