Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -
Humas PLN Wilayah Sumatera Utara, Mustafrizal mengatakan, saat ini, pembangunan transmisi tol listrik dari Aceh sampai Lampung sudah mencapai tahap finishing, yakni pemasangan kabel. Dan?sepanjang 19.000 Kilometer Sirkit (Kms) yang direncanakan selesai pada Januari 2017 tidak mencapai target.?
"Apabila tol listrik selesai, maka bisa dipastikan biarpet ataupun pemadaman bergilir di Sumatera Utara dapat diantisipasi. Sebab, pasokan listrik bisa didatangkan dari beberapa daerah yang surplus, seperti Sumatera Selatan,"katanya Senin (23/1/2017).
Saat ini, Sumut masih satu sistem dengan Aceh. Kalau tol listrik sudah jalan, artinya pemadaman itu bisa diantisipasi, kecuali ada perawatan lokal.?
"Target seharusnya triwulan 1 ini harus selesai, artinya Maret 2017. Pastinya kalau sudah beroperasi, maka biarpet bisa diatasi,"ujarnya.
Menangani krisis listrik, tol listrik sangat efektif. Saat ini, yang sudah selesai jaringan dari Sumatera Selatan sampai Muara Bungo.?
"Nanti dari situ sampai ke Sidempuan, ini yang di Perbaungan, Galang, sudah ada towernya, jadi tinggal penyambungan listrik,"ujarnya.
Dikatakannya, keterlambatan pembangunan tol listrik, dikarenakan adanya kendala pada pihak ketiga. Namun, pihaknya optimis untuk mencapai target yang diperpanjang, pada Maret 2017.
"Memang pembangunan tidak semulus yang direncanakan, karena menyangkut pihak ketiga, masyarakat juga. Seperti di Binjai, di Kampung Nangka sempat ditolak masyarakat, padahal sudah narik kabel saja. Tapi sudah bisa diatasi, saat ini lagi penarikan kabel,"pungkasnya.(Khairunnisak Lubis)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Advertisement