Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Bendahara Umum Perhimpunan Pengusaha Jasa Kantor Bersama Indonesia (Perjakbi) Erwin Soerjadi mengapresiasi janji Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mendukung penggunaan "virtual office" sebagai wadah pengusaha pemula.
"Sebagian besar perusahaan startup (rintisan) merupakan bisnis yang baru didirikan dan masih dalam fase pengembangan untuk menentukan target pasar yang tepat," kata Erwin Soerjadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Menurut Erwin, karena bidang layanan "virtual office" terbilang masih baru, industri ini perlu pembinaan dan kebijakan yang memudahkan dari pemerintah. Di Jakarta sendiri, imbuh Erwin, telah berdiri beberapa komunitas founder startup yang memudahkan untuk menjaring sinergi dan merekrut lebih banyak karyawan.?
Erwin berharap agar Ahok dapat membuka wadah lebih luas bagi pengusaha startup dan memberikan akses lebih mudah untuk menjaring investor.
"Virtual office sudah ada di negara-negara lain sejak 27 tahun silam. Sudah waktunya dibuatkan aturannya untuk perizinan dan perpajakan agar bermanfaat namun tetap tertib," katanya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, penggunaan "virtual office" akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Jakarta. Ahok dalam sejumlah kesempatan menjanjikan untuk memajukan perusahaan startup, co-working, hingga kemajuan film lokal.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan pedoman penyelenggaraan kantor atau unit bank khusus transaksi digital untuk mengakomodasi peningkatan aktivitas perbankan virtual ("e-banking") masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement