Pengembang properti dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (kode saham: BSDE) sukses membukukan pendapatan pra-penjualan senilai Rp6,3 triliun yang ditopang oleh kuatnya penjualan produk residensial dan penjualan lahan.
Hermawan Wijaya menjelaskan, "penjualan residensial pada tahun lalu berkontribusi Rp3,6 triliun, atau sebesar 58% dari total pendapatan pra-penjualan (marketing sales) BSDE." ujarnya dalam pers rilis yang diterima di Jakarta, Minggu (29/1/2017).
Lebih lanjut dia menyebutkan dari sisi jumlah unit residensial yang berhasil dijual, terdapat kenaikan penjualan sebesar 15% yakni dari 2.287 unit pada tahun 2015 menjadi 2.263 unit pada tahun 2016.
?Kami melihat ada perbaikan permintaan residensial pada kuartal terakhir tahun lalu. Dengan pulihnya daya beli masyarakat yang diikuti dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi, kami berharap tren positif ini dapat berlanjut pada tahun 2017,? kata Hermawan.
BSDE juga mencatatkan penjualan produk strate title sebesar Rp390 miliar dan produk ruko sebesar Rp985 miliar. Sementara itu, penjualan lahan meningkat pesat dari Rp608 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp1,25 triliun tahun 2016. Kenaikan tersebut didorong oleh penjualan lahan untuk proyek joint venture antara BSDE dengan perusahaan asal Jepang Mitsubishi Corporation untuk menggarap lahan seluas 19 hektare.
Adapun dari sisi sebaran proyek, BSD City di Serpong berkontribusi 73% terhadap total pra-penjualan BSDE, disusul oleh Nava Park di BSD City 7%, Grand Wisata di Bekasi 5%, Kota Wisata di Cibubur 4%, Taman Banjar Wijaya di Tangerang 4% dan sisanya 7% berasal dari proyek Legenda Wisata di Cibubur, Grand City di Balikpapan, Taman Permata Buana di Jakarta dan Element Rasuna Jakarta CBD.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement