Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan kunjungan Raja Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud diharapkan dapat menambah lagi kuota haji Indonesia sehingga dapat mengurangi daftar tunggu calon jemaah haji Indonesia yang sangat panjang.
"Raja Arab Saudi akan berkunjung ke Indonesia selama sepekan mulai 2 Maret mendatang. Kita harapkan kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dapat melihat kondisi riil di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan lagi kuota haji Indonesia," kata Setya Novanto usai menerima kunjungan Ketua Parlemen atau Ketua Majelis Syuro Arab Saudi Syeikh Abdullah Bin Muhammad Bin Ibrahim Al-Syeikh, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Pada kesempatan tersebut, Setya Novanto didampingi Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto dan Fahri Hamzah, sedangkan Ketua Parlemen Arab Saudi didampingi beberapa anggota dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia.
Menurut Novanto, Ketua Parlemen Arab Saudi mengatakan, Kerajaan Arab Saudi telah mengembalikan kuota haji Indonesia dari 158.000 jemaah menjadi 211.000 jemaah, mulai musim haji tahun 2017, setelah renovasi Masjidil Haram selesai.
Bahkan, kata dia, Kerajaan Arab Saudi menambah kuota haji, sebanyak 10.000 jemaah, sehingga seluruhnya menjadi 221.000 jemaah.
"Kita harapkan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia dapat menambah lagi kuota haji Indonesia," katanya.
Novanto menjelaskan, pada kunjungan tersebut, Ketua Parlemen Arab Saudi membicarakan tiga hal, selain soal kuota haji, juga soal perjanjian kerja sama mengenai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, dan rencana kerja sama investasi antara pengusaha Indonesia dan Arab Saudi.
Pada pertemuan tersebut, kata dia, Ketua Parlemen Arab Saudi juga meminta penjelasan soal pengamanan dari Indonesia pada kunjungan Raja Salman awal Maret mendatang.
Pada rencana kesepakatan kerja sama soal TKI, menurut dia, akan dibuat nota kesepahaman yang akan disepakati bersama.
Kemudian, soal rencana kerja sama investasi, menurut Novanto, akan dibuat nota kesepahaman bersama, perihal investasi pengusaha Indonesia di Arab Saudi dan sebaliknya, investasi pengusaha Arab Saudi di Indonesia. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement