PBNU Siap Bela Dosen UIN yang Pertanyakan Uang Receh Kembalian Alfamart

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Mustolih Siradj, yang juga merupakan donatur di Alfamart meminta transparansi atas praktik donasi uang kembalian belanja. Langkah Mustolih yang meminta agar PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (PT SAT) transparan dalam mengelola uang kembalian itu justru digugat oleh perusahaan tersebut.

Langkah Mustolih itu mendapat pembelaan dan dukungan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Melalui surat edaran yang berkop Nahdlatul Ulama, langkah Mustolih didukung ormas Islam milik warga Nahdliyin tersebut. Surat itu ditandangani langsung oleh Ketua PBNU KH Said Agil Siroj dan Sekjen PBNU Helmy Faisal. Dan berikut bunyi surat edaran dari PBNU tersebut:

"Mengingat banyaknya masyarakat (konsumen) yang selama ini memberikan donasi uang kembalian ke gerai Alfamart dan perlunya keterbukaan dan akuntabilitas penyelenggara sumbangan, dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung penuh upaya dan ikhtiar Sdr Mustolih Siradj santri yang juga konsumen dan donatur Alfamart untuk mendesak transparansi penyelenggaraan donasi yang dilakukan PT SAT. Transparansi dan akuntabilitas sangat penting agar penyelenggara sumbangan bertanggungjawab, amanah, akuntabel, tepat sasaran, dan tidak merugikan masyarakat," kata bunyi surat edaran tersebut.