Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirjen Pajak: Kami Siap Bertansformasi Digital

Dirjen Pajak: Kami Siap Bertansformasi Digital Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Indonesia Iwan Djuniardi menegaskan jajarannya siap bertransformasi digital. Baik dalam usaha meningkatkan kualitas layanan maupun meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap kepatuhan wajib pajak.

"Digital transformasi adalah perubahan perilaku dari customer ke kita. Digital transformasi harus ada value," ujar Iwan dalam peluncuran Microsoft Asia Digital Transformation Study, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Iwan mengatakan salah satu layanan yang mencerminkan transformasi ini dan banyak dimanfaatkan oleh wajib pajak adalah portal DJP online sebuah layanan digital yang dapat diakses melalui internet (online) secara real time.

"Fitur online dan sifat real time inilah yang menjadi daya tarik layanan digital yang ada dalam portal DJP online. Jumlah wajib pajak yang mengakses layanan tersebut pun meningkat secara significan dari tahun ke tahun," ucapnya.

Iwan menjelaskan saat ini jenis layanan yang disediakan dalam portal DJP online adalah e-registration, e-billing, e-filing dan e-tracking. Jenis layanan ini akan terus dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

"Ke depannya DJP akan menerapkan sistem single sign on wajib pajak untuk memudahkan akaes pengguna layanan situs DJP ke seluruh aplikasi perpajakan," jelas dia.

Terkait dengan penggunaan teknologi microsoft Direktoral Jenderal Pajak memanfaatkan beragam solusi. Mulai dari sistem pencatatan manual pengolahan sistem informasi dengan menggunakan Microsof Excel hingga penggunaan Microsoft SQL Server Integration Services (SSIS) untuk integrasi data dan SQL server analysis seevices (SSAS) untuk pembentukan agregasi data.

"Di lain pihak DJP pun menyajikan informasi melalui dashboard dengan portal microsoft sharepoint. Ke depannya DJP juga akan menjajaki kemungkinan penggunaan teknologi Hybrid Cloud baik untuk IAAS, PAAS, SAAS maupun fitur-fitur teknologi cloud microsoft lainnya seperti social media analytic, cognitive analytic dan artificial inteligent melalui machine learning," paparnya.

"Melalui transformasi digital yang kami lakukan kami berupaya untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui pelayanan yang mudah, murah, cepat dan dapat diandalkan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dimana pun mereka berada, melalui layanan antarmuka serta proses pengawasan dan penegakan hukum yang lebih adil berbasis
compience risk management," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: