Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Rudiantara Ajak Bank Lakukan Startup Fintech

Menteri Rudiantara Ajak Bank Lakukan Startup Fintech Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengimbau kepada bank untuk melakukan ekosistem startup financial technology (fintech). Hal ini guna menghasilkan 1.000 startup fintech pada tahun 2020.

"Pemerintah tentunya mengapresiasi dan mendorong tidak hanya Bank Bukopin dengan KIBAR tetapi dengan yang lainnya untuk menciptakan ekosistem-ekosistem," ujar Rudiantara kepada pewarta seusai konferensi pers Bank Bukopin dukung tumbuhnya ekosistem startup fintech, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Gerakan nasional 1000 startup digital diinisiasi oleh KIBAR sebagai pengembang ekosistem startup digital yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di tahun 2020 dengan mendirikan 1000 startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Gerakan nasional 1000 startup digital hadir di 10 kota Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Malang, Makasar, Medan, Denpasar dan Pontianak.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengapresiasi langkah tersebut dengan berkontribusi membuat koridor tentunya tidak terlalu dibatasi.

"Pemerintah menyiapkan ketajalan untuk e-commerce, kedepannya e-commercenya macam-macam memang belum ditandatangani Kepresnya oleh Presiden. Tapi apa yang dilakukan sudah disiapkan menteri siapa harus melakukan apa mengeluarkan kebijakan apa," kata Rudi.

Menurut Rudi tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan startup fintech karena sudah ada infrastruktur pendukung.

"Kalau disisi teknologi jelas dari infrastruktur pendukungnya dari komunikasi lari ke broadbad semua," tutur Rudi.

"Memang saat ini kalau kita lihat salah satu ekosistem broadband adalah jaringan untuk 4G katakan sekarang sudah 300 lebih kota dari seluruh Indonesia dari 514 kabupaten dan kota yang akan dibangun dan itu semua harus selesai 2019. Itu dari sisi jaringan yang didukung oleh pemerintah. Operator tidak membangun pemerintah yang membangun," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: