Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Rumput Laut Nunukan Naik

Harga Rumput Laut Nunukan Naik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Nunukan -

Pembudidaya rumput laut di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mulai memperbaiki kualitas produknya sehingga menyebabkan harga rumput laut kembali naik.

"Selama ini, pengusaha selalu menekan harga rumput laut dengan alasan kualitasnya kurang baik," ujar Kamaruddin, seorang pengepul rumput laut di Kampung Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan Kabupaten Nunukan.

Akibat kualitas yang dianggap kurang bagus karena bercampur dengan lumpur, maka pembudidaya tidak mampu berbuat apa-apa disaat pengusaha menurunkan harga, ucapnya.

Belajar dari pengalaman tersebut, maka pembudidaya rumput laut di daerah itu mulai membenahi hasil panennya dengan menyiram lumpur yang melekat saat panen dengan air laut juga.

Hasilnya, sejak pertengahan Februari 2017 harga rumput laut di Kabupaten Nunukan kembali anjlok dari Rp8.200 per kilogram (kg) menjadi Rp6.500 per kg.

"Namun memasuki Maret 2017, harga kembali naik menjadi Rp7.200 per kg sehingga pembudidaya rumput laut senang yang mengalami kenaikan sebagaimana layaknya," sebut Kamaruddin.

Ia mengaku, sejumlah pembudidaya telah mendapatkan bantuan mesin (alkon) penyiram dari pemerintah pusat maupun daerah demi menjaga kualitas.

Hal yang sama dikemukakan Nurdin, pembudidaya rumput laut di Kampung Nelayan Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan bahwa kenaikkan harga dari Rp6.500 per kg? menjadi Rp7.200 per kg? memberikan angin segar bagi masyarakat setempat.

Ia mengakui, harga rumput laut di daerahnya tidak pernah stabil karena hanya mengandalkan pengusaha lokal yang bertindak sebagai pengepul yang bekerja sama dengan pengusaha di Kota Makassar, Sulsel dan Surabaya, Jatim.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: