PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) sepanjang tahun 2016 lalu membukukan laba bersih sebesar Rp 540 miliar dengan pendapatan sebesar Rp 1,54 triliun meski?terdapat pelemahan makro ekonomi dan nilai tukar Rupiah.?
"Pencapaian?Pendapatan dan Laba Bersih untuk?tahun 2016 sejalan denganmelemahnya?sektor properti ?di Indonesia. Namun, dengan skala investasi LPCK di?bidang?infrastruktur, kami percaya LPCK akan segera bangkit kembali untuk mempertahankan pertumbuhan dan profitabilitas," ujar Presiden?Direktur PT Lippo?Cikarang Tbk,??Toto?Bartholomeus, di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Ia menguraikan pendapatan dari?Hunian dan?Apartemen sebesar?Rp 703miliar?atau menyumbang 46 persen?dari Total?Pendapatan. Pendapatan dari?Komersial?dan Rukosebesar Rp336?miliarmenyumbang 22 persen?terhadap Total?Pendapatan,?sementara dari Industri sebesar Rp240 miliar menyumbang 15 persen?dari Total Pendapatan.
Perseroan pun mencatatkan kenaikan pendapatan dari recurring income m sebesar 13 persen menjadi Rp267 miliar dari Rp237 miliar ?di tahun 2015, memberikan kontribusi sebesar 17 persen dari Total Pendapatan Perseroan di tahun 2016.
Sementara,?Aset perseroan tumbuh?sehatsebesar3 persen?menjadiRp5,65?triliundi tahun 2016?dari?Rp5,48triliun pada akhir tahun 2015.
"Kami telah menyiapkan?Orange County?sebagai?proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan," tambahnya.?
Ia menjelaskan, Orange?County adalah?world class mixed-usedevelopment??the Globally Connected City,?sebagai?pusat bisnis dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta yang?dikembangkandi atas lahan?seluas 322 hektar, dengan estimasi proyeksenilaiRp250 triliun.?
"Enam menara?apartemen?sudah diluncurkan dan?sold-out?100 persen. Menara apartemen ke-5 dan ke-6 merupakan?joint venture?antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation, Jepang," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement