Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menargetkan dapat memiliki dan mengelola sebanyak 25 outlet digital hingga akhir tahun 2017. Saat ini perseroan sudah memiliki sekitar 12 outlet digital yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Untuk memuluskan ambisinya, perseroan siap menggelontorkan dana sekitar Rp50 miliar yang berasal dari dana belanja modal tahun ini. Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia, Asmawi Syam mengatakan nilai investasi rata-rata untuk pembangunan outlet digital sekitar Rp1 miliar hingga Rp2 miliar.
?Outlet digital merupakan outlet yang pelayanannya semua dilakukan lewat mesin. Ini dikhususkan untuk menjawab kebutuhan nasabah muda yang memang sudah biasa dengan layanan transaksi perbankan,? katanya di Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Diakui Asmawi, diluncurkannya layanan ini tidak semata-mata untuk mengejar perolehan dana piha ketiga dan juga penambahan profit dari fee based income. Namun lebih dari itu, BRI ingin memberikan costumer experience dengan memberikan layanan yang canggih dan aman.
Lebih lanjut dirinya mengatakan selain outlet digital, perseroan juga akan mengembangkan outlet yang berkonsep dual system dalam hal pelayanan. Jadi dalam outlet tersebut, terdapat pelayanan bank secara konvensional dan juga pelayanan secara digital.
Nasabah diberi kebebasan untuk memilih jenis layanan apa yang diinginkan. Hingga saat ini, BRI telah memiliki dan mengelola sebanyak 100 gerai layanan dual system tersebut, rencananya hingga akhir tahun ini, perseroan bakal menambahnya menjadi 200 gerai.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement