Anies Dituding Korupsi Dana Frankfurt Book Fair, Sandi: Dia Tak Bersalah

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta (Cawagub) Sandiaga Uno yakin jika Anies Baswedan tidak bersalah atas kasus dugaan korupsi gelaran Frankfurt Book Fair 2015 sewaktu masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dia meyakinkan jika Anies sudah teruji sebagai tokoh antikorupsi karena pernah menjabat sebagai Ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya yakin Mas Anies tidak bersalah. Dia mantan Ketua Komite Etik KPK kok, sebagai panitia seleksi tahu dan tak boleh kompromi dengan kegiatan korupsi," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Dia pun mendukung jika KPK mengusut kasus ini. Politisi Partai Gerindra tersebut enggan berspekulasi pelaporan ini sarat kampanye hitam di sela pertarungan Pilkada. Menurutnya, hingga nanti pada saat pemilihan putaran kedua pada 19 April mendatang segala aduan atas masalah hukum harus diproses oleh lembaga penegak hukum agar tidak menjadi beban.

"Kita enggak boleh suudzon, mungkin ini cara masyarakat memastikan pemimpinnya itu bersih. Jadi, saya dorong KPK, masih dugaan kan itu? KPK untuk segera proses mumpung 19 April masih lama, memang pemimpin tidak boleh dikriminalisasi, tapi kalau kasus besar harus segera diproses," terangnya.

Sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dilaporkan Government Against Corruption dan Discrimination (GACD) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyelewengan dana Frankfurt Book Fair 2015.

Direktur Eksekutif GACD Andar Mangatas Situmorang mengatakan Anies dilaporkan karena diduga tersangkut korupsi pembiayaan proyek Frankfurt Book Fair 2015. Frankfurt Book Fair 2015 yang berlangsung pada 14-18 Oktober 2015 menghabiskan dana Rp146 miliar. Andar melampirkan satu dokumen kronologis laporan dugaan tindak pidana korupsi.