Kabupaten Indramayu menjadi daerah lumbung padi nasional dengan hasil panen padi menembus angka 1.700.000 Ton per tahun sedangkan konsumsi daerah hanya sebesar 250.000 Ton per tahun. Akan tetapi, dengan hasil padi yang besar Kabupaten Indramayu juga memiliki angka kemiskinan yang tinggi. Hal tersebut dikatakan Menteri BUMN, Rini M Soemarno dalam acara Sinergi antar BUMN dengan Kabupaten Indramayu.
"Untuk itu dengan sinergi antar BUMN ini kita harus memberikan dukungan terhadap para petani Indramayu bagaimana penanganan pasca panen sehingga para petani mendapatkan hasil yang maksimal salah satunya dengan menjadikan beras biasa menjadi beras premium," papar Menteri BUMN di Jakarta, Sabtu (11/3/2017).
Sementara itu ditempat yang sama, Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan tengah melakukan program pembinaan terhadap petani Indramayu guna membudidayakan beras premium melalui Koperasi Malai Padi Kabupaten Indramayu.
"Kebanyakan lumbung beras disini adalah beras biasa tapi para petani tertarik untuk membudidayakan beras premium dan itu akan membantu para petani mendapatkan hasil yang maksimal, karena kita juga melihat beras premium menjadi salah satu pasar yang bagus," ujar?
Parman melanjutkan, Koperasi Malai Padi bisa mengawasi dalam proses budidaya padi premium dan nantinya bisa bertindak sebagai pengepulnya. "Koperasi Malai Padi nantinya bisa bekerjasama dengan BUMN beras jadi offtacker karena BUMN lain juga sudah mulai jadi ini tahap perintisan bagi kita," lanjutnya.
"Kita akan membantu para petani Indramayu agar merubah mainset mereka, serta kita akan terus mendampingi mereka agar bisa membudidayakan beras premium untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi lagi untuk mereka serta meningkatkan taraf hidup para petani Indramayu," urai Parman.
Ditempat yang sama Executive Vice Presiden PNM Arief Mulyadi menjelaskan, ini merupakan sinergitas BUMN antar PNM dengan PT KAI dalam penyaluran dana kemitraan untuk membina para petani di Indramayu agar mendapatkan hasil yang maksimal.
"PNM menyalurkan Dana Kemitraan untuk anggota Koperasi Malai padi seIuas 70 Ha, lalu sinergi antara PNM dan PT KAI untuk tambahan penyaluran dana serta kemitraan seluas 60 Ha dan kedepan kita akan lakukan sinergi dengan BUMN lain untuk melakukan sertifikasinya," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement