Pertumbuhan pekerja AS meningkat lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan Februari dan upah terus tumbuh secara moderat. Data ini bisa memberikan lampu hijau bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada minggu depan meskipun ada tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Mengutip BBC di Jakarta, Minggu (12/3/2017), data nonfarm payroll bulan Februari 2017 meningkat sebesar 235.000 pekerja, dengan sektor konstruksi mencatat kenaikan terbesar hampir 10 tahun. Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (10/3/2017), menyatakan data Februari ini lebih tinggi dari kenaikan di bulan Januari sebanyak 227.000 pekerja.
Pencapaian data nonfarm payroll AS sebanyak 235.000 tersebut membuat The Fed diharapkan segera menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan 14-15 Maret mendatang. Ketua The Fed Janet Yellen pekan lalu mengisyaratkan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga dengan melihat data ekonomi AS yang solid.
Pertumbuhan pekerjaan AS rata-rata mengalami kenaikan 209.000 pekerja setiap bulan dalam tiga bulan terakhir, jauh di atas jumlah yang dibutuhkan sebanyak 75.000 hingga 100.000 pekerja untuk bersaing dengan pertumbuhan penduduk usia kerja.
?Laporan itu (data nonfarm payroll) merupakan segel kesepakatan untuk kenaikan suku bunga pekan depan. Pasar tenaga kerja adalah salah satu harapan The Fed agar itu terjadi,? kata Gus Faucher, wakil kepala ekonom di PNC Financial di Pittsburgh.
Kenaikkan data tenaga kerja ini diikuti oleh pertumbuhan upah, dengan penghasilan per jam rata-rata naik 6 sen atau 0,2 persen. Sementara, tingkat pengangguran turun menjadi 4,7 persen, dimana saat ini lebih banyak orang bekerja daripada hanya mencari pekerjaan. Peningkatan data tenaga kerja ini telah meruntuhkan perkiraan para ekonom, yang hanya memprediksi kenaikan tenaga kerja sebanyak 190.000 pekerjaan.
Kenaikan inflasi, seiring dengan meningkatnya pasar tenaga kerja, booming pasar saham dan penguatan ekonomi global, telah memicu beberapa ekonom mengharapkan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari yang direncanakan.
The Fed memprediksi akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali di tahun ini. Ketika menerbitkan proyeksi ekonomi untuk tiga tahun ke depan pada bulan Desember, The Fed memberi sinyal bahwa Fed Rate akan naik menjadi 1,4 persen pada tahun 2017, kemudian 2,1 persen pada 2018, dan 2,9 persen di tahun 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement