Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LSM Sebut Sejumlah Produsen Rokok Targetkan Konsumen Remaja

LSM Sebut Sejumlah Produsen Rokok Targetkan Konsumen Remaja Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Padang -

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ruang Anak Dunia (Ruandu) Foundation menyatakan produsen rokok secara sengaja dan konsisten membidik remaja dan pelajar sebagai target pasar utama untuk menjamin keberlangsungan bisnisnya.

"Ini terlihat dari gencarnya produsen rokok beriklan di sekitar lingkungan sekolah, bahkan berdasarkan temuan di Padang 85 persen sekolah dikepung oleh iklan rokok," kata Ketua LSM Ruandu Foundation Muharman di Padang, Jumat (17/3/2017).

Menurut dia, produsen rokok menggunakan dua strategi khusus untuk membidik remaja yaitu beriklan secara gencar di tempat anak muda berkegiatan dan menjual rokok dengan harga murah kepada pelajar.

Ia melihat beriklan secara masif di sekitar sekolah dilakukan perusahaan rokok dengan agresif karena dari pengamatan hampir semua area sekolah mulai dari tembok, jalan depan sekolah hingga warung dibombardir iklan rokok.

Padahal berdasarkan Permendikbud nomor 64 tahun 2015 tentang Sekolah Sebagai Kawasan Tanpa Rokok telah dinyatakan tidak boleh ada iklan dan promosi rokok di sekitar sekolah, bahkan menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dalam radius 300 meter harus bebas dari promosi rokok, ujarnya.

Jika tidak diantisipasi maka anak-anak dan remaja yang terpapar iklan rokok terus-menerus akan berpotensi jadi perokok.

Ia juga menilai produsen rokok sengaja menjebak anak muda menjadi perokok dengan cara menjual murah.

"Lihat saja di spanduk rokok akan ditemukan tulisan Rp1.000 per batang, bahkan ada pemilik warung yang menerima uang dari industri rokok untuk memasang spanduk tersebut," katanya.

Oleh sebab itu ia mendesak agar pelarangan iklan rokok diberlakukan di Padang untuk melindungi generasi muda dari bahaya rokok.

Sebelumnya, pelajar yang tergabung dalam duta anti rokok bersama Ruandu Foundation telah menggelar aksi pembongkaran spanduk iklan rokok di warung sekitar sekolah pada lima sekolah yang ada di Padang yaitu SMP Negeri 20 dan SMP Negeri 5 , SMP Negeri 11 dan SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 8 Padang.

Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk melawan industri rokok yang menyasar generasi muda sebagai target.

Sementara pemerintah Kota Padang akan menerapkan pelarangan iklan rokok pada 2018 terutama di ruang publik sebagai upaya menyelamatkan generasi muda dari bahaya rokok. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: