Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panin Asset Management Targetkan Dana Kelolaan Rp14 triliun Tahun Ini

Panin Asset Management Targetkan Dana Kelolaan Rp14 triliun Tahun Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Panin Asset Magement (PAM) menargetkan dana kelolaan akan mencapai Rp13-14 triliun, atau naik sekitar 30-40 persen dari perolehan tahun 2016. Adapun, secara keseluruhan total dana kelolaan pada dua bulan pertama tahun 2017 mencapai sebesar Rp9,9 triliun dan sebesar Rp7,3 triliun merupakan dana yang ada di reksadana saham.

?"Jadi mungkin porsinya 70-80 persen ke reksadana saham, sebesar Rp1,7 triliun yang merupakan sisanya berasal dari reksadana campuran, reksadana tetap dan pasar uang. Memang untuk kontribusi, reksadana kami lebih banyak berasal dari reksadana industri keuangan.

Kita dapatkan dari beberapa nasabah institusi yang melakukan profit taking di tahun lalu. Kita harapkan tahun ini, mereka bisa bergabung kembali. Sehingga bisa cukup tambahan dana kelolaan," kata Direktur Panin Asset Management Rudiyanto, di Jakarta, Senin (20/3/2017).

Selain itu, bilang Rudiyanto, kenaikan dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga diharapkan bisa mengerek dana kelolaan perseroan hingga akhir tahun ini. Tak lupa juga, program untuk nasabah perorangan pun diharapkan bisa meningkatkan dana kelolaan perseroan sepanjang 2017.
?
"Kombinasi dari itu kita harapkan bisa membantu menambah dana kelolaan," terang dia. Untuk Reksa Dana Panin Beta One yang akan di-launching pada 31 Maret 2017, perseroan mengharapkan bisa mengelola dana sebanyak Rp100 miliar selama tiga bulan ke depan. Sekadar informasi, p?erseroan meluncurkan ?Reksa Dana Panin Beta One yang ?bertujuan mengerek kinerja IHSG.
?
Reksadana tersebut, Rudiyanto menambahkan, menghasilkan nilai investasi yang sama dengan indeks. Panin Beta One menargetkan tracking error kurang dari 2,5 persen, dan memiliki Beta mendekati satu persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: