Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program Akselerasi Sinergi dan Inklusi (Aksi) Pangan, yang merupakan upaya sinergi kebijakan dalam mengakselerasi inklusi keuangan untuk mendukung program Nawa Cita dalam hal kedaulatan pangan.
Peluncuran program yang dilakukan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat ini, dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, anggota komisi XI DPR, Gubernur Sumatra Barat, pejabat Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, asosiasi dan pimpinan industri jasa keuangan serta pelaku financial technology (fintech) di bidang pertanian.
Dalam sambutannya, Muliaman mengatakan, program Aksi Pangan ini merupakan bagian dari tindak lanjut "Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat" yang diluncurkan Presiden RI di Brebes, Jawa Tengah pada April 2016 lalu. Selain itu, program ini juga bagian dari implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang juga diluncurkan Presiden RI pada November 2016.
"Aksi Pangan ini upaya nyata OJK bersama kementerian terkait dan pelaku industri jasa keuangan untuk mempercepat dan meningkatkan pembiayaan sektor pangan khususnya pada 11 komoditi utama pangan. Mudah-mudahan dengan sinergi pembangunan ekosistem ini akselerasi percepatan pembiayaan ke pertanian semakin meningkat," ujar Muliaman di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Jumat (24/3/2017).
Lebih jauh, Muliaman berharap program Aksi Pangan ini dapat menjawab masalah terbatasnya akses pembiayaan, khususnya di sektor ketahanan pangan yakni pertanian, kehutanan, perkebunan, dan perikanan.
"Tantangan sektor pangan ini adalah keterbatasan lahan produktif, terbatasnya akses keuangan. Oleh karena itu, kita harus jawab bersama. Kenapa perlu akselerasi? Karena selama ini kecepatan sektor ini biasa-biasa saja," cetusnya.
Sekadar informasi, setidaknya ada 23 industri jasa keuangan, baik bank maupun nonbank serta 3 pelaku fintech yang menyatakan dukungannya dalam program Aksi Pangan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement