Presiden Prancis Francois Hollande mengunjungi kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Rabu sore (29/3/2017), dalam rangka memperkokoh kerja sama sektor kelautan dan perikanan antara kedua negara.
Dalam kunjungannya ke kantor KKP, Presiden Prancis disambut langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan kemudian menuju Pusat Pengendalian KKP dalam rangka melihat pengoperasian pusat pengendalian tersebut serta mendengarkan presentasi mengenai Pembangunan Infrastruktur untuk Ruang Oseanografi (INDESO).
Pada 28 Februari 2017, KKP dan Prancis membicarakan penawaran kegiatan dukungan dan perawatan dalam rangka kelanjutan operasional infrastruktur INDESO, dengan komponen dan anggaran sekitar 2,9 juta dolar AS per tahun.
Setelah melihat ruang pusat pengendalian, acara dilanjutkan dengan dialog maritim di Auditorium Tuna KKP yang dihadiri antara lain pengusaha delegasi Prancis, dan instansi lainnya seperti BMKG, Kementerian ESDM, Kemenhub, Kemenlu, LIPI, LAPAN, Asosiasi Logistik Indonesia, Kemenristekdikti, Bappenas, dan BPPT, serta Satgas 115.
Terakhir, rombongan mengunjungi galeri Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di KKP, sekaligus di lokasi itu dilakukan penandatanganan empat kerja sama antara RI dan Prancis.
Sebelumnya, pengamat sektor kelautan dan perikanan Abdul Halim mengatakan Republik Indonesia dan Prancis perlu melakukan kerja sama dalam hal pertukaran nelayan mengingat sektor maritim di Prancis telah memiliki budaya yang mengakar kuat.
"Selain kerja sama perdagangan perikanan, sebaiknya Pemerintah menjalin kerja sama di bidang pertukaran nelayan kedua negara," kata Abdul Halim di Jakarta, Selasa (28/3).
Menurut Abdul Halim, hal itu bermanfaat dalam konteks pengelolaan sumber daya ikan dan pulau-pulau kecil yang menyejahterakan masyarakatnya.
Abdul Halim yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan itu mengatakan bahwa Prancis memiliki pengalaman pengelolaan pulau kecil berbasis masyarakat pesisir.
"Prancis memiliki pengalaman menarik berkenaan program penyejahteraan dan inisiasi koperasi nelayan sejak usia produktif," katanya.
Kunjungan Presiden Hollande pada Rabu ini adalah salah satu rangkaian tur kunjungan Presiden Prancis ke tiga negara, yaitu Singapura, Malaysia, dan Republik Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Presiden Hollande membawa serta 30 hingga 40 pengusaha dan sejumlah menteri dan anggota parlemen Prancis. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement