Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Islam itu membawa kedamaian dan kesejukan yang harus ditunjukkan oleh semua pemeluknya dalam kehidupan sehari-hari.
"Ya semoga Jakarta aman, damai, sekali lagi Islam itu damai dan sejuk, menebarkan kasih sayang," kata Djarot di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2017).
Djarot berpesan agar pendemo yang ikut dengan isu aksi 313 dapat menunjukkan Islam yang penuh kasih sayang. Selain itu, dia berharap semua pihak dapat menjaga kedamaian dan ketertiban wilayah Jakarta.
"Mereka yang demo Islam semua ya, minta tolong tunjukkan Islam yang sejuk dan tebarkan kasih sayang," ujarnya.
Djarot meyakini pihak kepolisian sepenuhnya akan menangani aksi tersebut demi terciptanya ketertiban "Kalau demo urusan kepolisian, saya ingin tetap jaga kebersihan, ketertiban, menjaga kedamaian Jakarta," ujarnya.
Djarot mengatakan aksi seperti apapun utamanya tetap mengedepankan persatuan dan ketertiban masyarakat. "Biasanya yang datang juga bukan warga Jakarta, Jangan menimbulkan kemacetan karena mengganggu, jangan ganggu warga Jakarta, habis jumatan kan selesai ya," tuturnya.
Sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya mengimbau warga di luar wilayah DKI Jakarta tidak turut serta menggelar aksi "313" bersama Forum Umat Islam (FUI).
"Kalau mau shalat Jumat di masjid masing-masing tidak perlu datang ke Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Jakarta, Rabu.
Argo mengharapkan warga luar Jakarta mendukung aksi FUI dengan menggelar shalat Jumat dan doa bersama di wilayahnya. Terkait aksi FUI, Argo menyebutkan massa akan menggelar shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat dan menyampaikan pendapat di depan Istana Kepresidenan pada Jumat (31/3/2017).
Argo belum dapat menyebutkan jumlah massa yang berunjuk rasa termasuk anggota pengamanan aksi damai tersebut. Argo mengaku kepolisian telah mendapatkan pemberitahuan rencana aksi dari elemen Forum Umat Islam (FUI) terkait rencana aksi pada Jumat (31/3).
Agenda lainnya, pendemo juga menuntut Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama untuk mundur dari jabatannya karena menjadi terdakwa dugaan penodaan agama. (Ant/CP)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement