Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkop Resmikan Hari UMKM Online Nasional

Menkop Resmikan Hari UMKM Online Nasional Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga untuk pertama kalinya meresmikan Hari UMKM Online Nasional yang jatuh pada 31 Maret, yang diresmikan di gedung Smesco Indonesia, Jakarta. Peresmian tersebut ditandai dengan 100 ribu UMKM masuk online secara serentak di 30 kota se-Indonesia.

"Online ini harus dilakukan dan pemerintah harus hadir agar UMKM bisa pasarkan produknya," ucapnya, Jumat (31/3/2017).

Dengan peresmian Hari UMKM Online Nasional, Puspayoga berharap hal ini bisa menjadi trigger menuju program 8 juta UMKM Online pada 2020, sekaligus menjadikan UMKM Indonesia sebagai kekuatan terbesar di tingkat Asia. "Ini sangat strategis, dengan momen ini bisa jadi trigger agar program 2020, yakni 8 juta UKM sudah online tapi tentu kualitas yang diutamakan," tukas dia.

Puspayoga menegaskan online sistem bagi produk UMKM ini menjadi sebuah keharusan, namun keberadaanya tidak akan 'membunuh' pasar tradisional maupun pasar modern. Keduanya sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Walaupun ada pergeseran pasar tapi enggak akan bunuh pasar tradisional karena masih dibutuhkan," tandasnya.

Reni Dewayani pelaku UKM dari Sukapura, Jakarta Utara mengungkapkan rasa senangnya karena difasilitasi oleh Kemenkop UKM dan Keminfo masuk online sistem, dengan tanpa mengeluarkan biaya sepersen pun. "Saya tertarik ada jembatan dari Kemenkop dan Kominfo, ini gratis. Karena berat untuk biaya domain dan hosting itu," katanya.

Reni yang merupakan salah satu pelaku UKM yang bergerak di bidang handycraft. Selama ini dia hanya memanfaatkan komunitas sosial seperti arisan, toko, rumah maupun pameran untuk memasarkan hasil usahanya. Akan tetapi, omzet yang diraup masih terbilang kecil.

"Dengan sistem online ini, saya ingin pasarkan lebih luas lagi. Karena dengan banyak orang mengetahui bisa membuka peluang bagi masyarakat untuk membeli, dengan begitu income saya akan bertambah," harap Reni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: