Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Wisman Asal Tiongkok Terbanyak Kunjungi Indonesia pada Februari

BPS: Wisman Asal Tiongkok Terbanyak Kunjungi Indonesia pada Februari Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik mencatat wisatawan mancanegara (wisman) yang paling banyak mengunjungi Indonesia selama Februari 2017 berasal dari Tiongkok sebanyak 194.365 wisatawan atau menyumbang 21,31 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan banyaknya jumlah kunjungan oleh wisman Tiongkok ke Indonesia karena telah dibukanya penerbangan langsung (direct flight) dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara menuju delapan kota di Tiongkok.

"Wisman Tiongkok banyak sekali menuju ke Sulawesi Utara di Bandara Sam Ratulangi karena telah dibuka 'direct flight' dari beberapa kota di China sehingga memudahkan mereka untuk berkunjung ke Indonesia," kata Suhariyanto usai konferensi pers di Gedung BPS Jakarta, Senin (3/4/2017).

Jumlah wisman asal Tiongkok dari Februari 2016 hingga Februari 2017 (year to year) meningkat dari 161.824 wisatawan atau 19,88 persen menjadi 194.365 wisatawan.

Suhariyanto menjelaskan jumlah wisma ke Indonesia pada Februari 2017 baik melalui 19 pintu utama dan luar pintu utama, seperti pos lintas batas sebanyak 957.583 wisatawan yang disumbang 21,31 persen dari Tiongkok, Australia 10,60 persen, Malayasia 10,48 persen, Singapura 9,76 persen dan Jepang 4,29 persen.

Ada pun kunjungan wisman ke Indonesia Februari 2017 naik 7,80 persen dibanding jumlah kunjungan wisman Februari 2016 yang hanya sebesar sebesar 888,31 ribu. Sementara itu, dibandingkan dengan Januari 2017, terjadi penurunan sebesar 7,29 persen.

Dari 957,58 ribu kunjungan, sebanyak 863,51 ribu wisman melalui 19 pintu utama dan 94 ribu wisman melalui luar 19 pintu utama, contohnya melalui pos lintas batas.

Sebagian besar pintu masuk utama dengan kenaikan tertinggi tercatat di Bandara Sam Ratulangi sebesar 233,49 persen, diikuti Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat 57,36 persen dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Riau 39,80 persen.

Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia pada Februari 2017 mencapai rata-rata 52,57 persen atau naik 0,42 poin dibandingan TPK Februari 2016 sebesar 50,66 persen. Jika dibandingkan TPK Januari 2017, TPK hotel berbintang Februari 2017 naik 1,91 poin. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: