PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau Kepri bakal segera merampungkan proses pemisahan unit usaha syariah (UUS) menjadi badan usaha syariah (BUS) di akhir tahun ini. Besarnya potensi bisnis syariah di Indonesia yang belum tergarap sempurna bakal menjadi ceruk pasar yang menggiurkan bagi perbankan nasional.
Direktur Utama BPD RiauKepri, Irvandi Gustari mengatakan saat ini jumlah aset UUS sudah mencapai Rp1,4 triliun. Hingga akhir tahun ini perseroan bakal menggenjot peningkatan jumlah aset unit usaha syariahnya hingga menyentuh angka Rp2,2 triliun. ?Sudah dibicarakan pada RUPS di bulan lalu, mudah-mudahan bisa selesai akhir tahun ini,? katanya di Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan sebagai salah satu strateginya perseroan akan menggenjot pembiayaan di semua sektor. Hingga saat ini, Unit Syariah BPD RiauKepri memiliki fokus pembiayaan di bidang pembiayaan multijasa umrah dan wisata religi, pembiayaan komersial, pembiayaan aneka guna, pembiayaan kepemilikan rumah, pembiayaan UKM, pembiayaan kendaraan bermotor, dan pembiayaan kepemilikan emas.
Jika rencana tersebut berjalan lancar, maka UUS BPD Riau Kepri bakal menjadi BUS yang menyandang status sebagai bank buku I. Meskipun masih tergolong kecil, Irvandi optimistis bisnis syariah perseroan ke depannya bakal meningkat secara signifikan sejalan dengan maraknya pembiayaan infrastruktur dan perbaikan ekonomi.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti
Advertisement