Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Didorong oleh Investasi dan Ekspor

ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Didorong oleh Investasi dan Ekspor Kredit Foto: Wikimedia.org
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan perekonomian Indonesia akan terus tumbuh pada 2017 dan 2018. Hal tersebut bakal ditopang oleh peningkatan investasi swasta dan ekspor, serta belanja infrastruktur publik yang lebih tinggi.

Kepala Perwakilan ADB di Indonesia, Winfried Wicklein memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia akan mencapai 5,1% di tahun ini dan 5,3% pada 2018. Di mana pada 2016, perekonomian Indonesia tumbuh 5%.

?Berkat investasi dan perdagangan yang membaik, Indonesia akan mendapat momentum lebih lanjut untuk pertumbuhannya,? ujar Winfried Wicklein dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk mencapai jalur pertumbuhan yang berkelanjutan diperlukan upaya berkesinambungan untuk terus memperbaiki infrastruktur, memperdalam reformasi struktural, dan mengatasi kesenjangan keahlian. Di sisi lain, lanjutnya, ADB juga memprediksi pengeluaran rumah tangga bakal mengalami peningkatan pada tahun ini.

Hal itu akan banyak didorong oleh membaiknya harga komoditas, perluasan program Dana Desa, dan juga peningkatan upah minimum. "Belanja infrastruktur publik diperkirakan akan meningkat pada 2017, selaras dengan alokasi anggaran pemerintah," ucapnya.

Selain itu, investasi swasta juga diperkirakan naik karena bertambahnya pendapatan dari ekspor komoditas dan dampak dari reformasi struktural baru-baru ini yang bertujuan untuk menghilangkan hambatan regulasi serta membuka sektor-sektor baru bagi investor asing.

Seiring membaiknya harga komoditas internasional, prospek ekspor Indonesia diperkirakan akan meningkat. Sementara itu, dengan adanya peningkatan permintaan domestik, impor juga diperkirakan akan tumbuh meski melambat. Kondisi ini diperkirakan akan membantu menurunkan defisit transaksi berjalan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: