Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teror Truk Barang Guncang Swedia, Tiga Tewas

Teror Truk Barang Guncang Swedia, Tiga Tewas A view of the street scene after people were killed when a truck crashed into a department store Ahlens, in central Stockholm, Sweden, April 7, 2017. | Kredit Foto: Reuters/Fredrik Sandberg
Warta Ekonomi, Jakarta -

Paling tidak tiga orang tewas dalam serangan dengan memakai truk barang yang ditabrakkan ke kerumunan orang di daerah padat sekaligus wisata Drottninggattan, di Stockholm, Swedia, Jumat (7/4/2017).

Korban-korban ditutupi selimut sementara darah berceceran di dekat truk yang dipakai untuk menyerang, di samping satu pusat perbelanjaan besar di jalan utama itu, Ahlens.

Truk barang yang diketahui kemudian hasil bajakan dari pabrik bir Spendrups menabrak kerumunan orang di jalan itu. ?Saya sedang berjalan saat satu truk pengangkut besar menabrak, entah dari mana,? kata seorang saksi mata, seturut koran setempat, Aftonbladet, dikutip di Jakarta.

"Saya tidak bisa melihat siapa yang mengemudikan truk pengangkut yang tidak terkendali itu. Saya lihat dua orang lari. Saya berusaha berlari secepat mungkin dari sana," kata saksi itu.

Sementara Jan Granroth, saksi lain yang dikutip keterangannya, menyatakan, "Kami duduk di dalam toko sepatu saat mendengar sesuatu? lalu orang-orang berteriak keras." Saksi lain menyatakan, ratusan orang berlari menyelamatkan diri keluar dari pusat perbelanjaan itu.

Polisi setempat menyatakan, mereka belum bisa menentukan tersangka kecuali bahwa orang itu lari ke jaringan transportasi umum, memakai jaket hijau dengan tudung kelabu dan sepatu putih. Semua jaringan transportasi publik di sana lalu dihentikan dan polisi memerintahkan semua orang meninggalkan stasiun pusat Stockholm.

Serangan memakai bus, truk, atau mobil berukuran besar mengingatkan pada serangan di Nice, Prancis, dan Berlin, Jerman, tahun lalu, hanya dua pekan sesudah aksi mematikan serupa terjadi di Jembatan Westminster, di London, Inggris. Pelakunya diketahui bernama Khalid Masood. Semua teror ini dikaitkan dengan ISIS namun untuk kasus terakhir di Stockholm belum ada yang mengklaim. (Ant/CP)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: