Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Swedia Gelar Turnamen Seks Eropa, Apa Saja yang Dilombakan?

Waduh, Swedia Gelar Turnamen Seks Eropa, Apa Saja yang Dilombakan? Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Stockholm -

Swedia akan menjadi tuan rumah kejuaraan seks perdana di Eropa. Negara dengan populasi 10,42 juta jiwa ini secara resmi menggelar turnamen seks sebagai olahraga.

Dilansir berbagai sumber, kejuaraan Seks Eropa akan berlangsung selama 6 minggu di Gothenburg, pada Kamis (8/6/2023) mendatang.

Baca Juga: Sekjen NATO Masih Ngerayu Turki yang Cuek: Semua Kewajiban Swedia Terpenuhi

Swedia dikenal dengan kebebasan seksual dan sikap progresifnya terhadap isu-isu ini. Mereka membuat gebrakan dengan secara resmi mendaftarkan seks sebagai olahraga.

Negara ini telah mengambil langkah radikal dengan mengadakan Kejuaraan Seks Eropa yang akan menjadi kompetisi pertama di dunia.

Kejuaraan Seks Eropa ini mendapat perhatian yang cukup besar dari masyarakat internasional.

Apa saja yang dilombakan?

Dalam ajang ini, para peserta akan melakukan aktivitas seksual yang melibatkan 16 disiplin ilmu yang berbeda, termasuk rayuan, seks oral, penetrasi, dan lain-lain.

Tujuan utama kejuaraan ini adalah untuk mempromosikan kesehatan seksual, mendemokratisasi topik seks, dan merayakan kebebasan seksual di Swedia.

Menurut laporan Live Mint, kejuaraan ini akan diikuti oleh 20 peserta dari berbagai negara di Eropa. Para peserta akan bersaing untuk meraih gelar juara di setiap disiplin seksual yang dilombakan.

Panel juri akan terdiri dari tiga juri yang berpengalaman dan penjurian juga akan melibatkan partisipasi penonton.

Langkah Swedia mendaftarkan seks sebagai olahraga dan mengadakan Kejuaraan Seks Eropa telah menuai tanggapan beragam dari masyarakat global.

Para pendukungnya berpendapat bahwa ini adalah langkah maju dalam memerangi stigma dan penghakiman yang sering dikaitkan dengan seksualitas.

Mereka berpendapat bahwa mengakui seks sebagai bagian penting dari kehidupan manusia dan mengadakan kompetisi seperti ini dapat membantu memperluas wawasan dan pemahaman tentang seksualitas yang sehat.

Namun, ada juga kritik dan kontroversi seputar kejuaraan ini. Beberapa orang berpendapat bahwa mengadakan kompetisi semacam ini dapat memperkuat pandangan yang menyederhanakan seks hanya sebagai olahraga dan mengabaikan aspek emosional, psikologis, dan relasional dari seksualitas manusia.

Mereka khawatir bahwa fokus pada kompetisi dan penilaian dalam hal seksualitas dapat menyebabkan pemahaman yang sempit dan mengabaikan aspek-aspek penting lainnya.

Terlepas dari kontroversi dan pandangan yang beragam, keputusan Swedia untuk menyelenggarakan Kejuaraan Seks Eropa dan mendaftarkan seks sebagai olahraga tetap merupakan langkah yang menarik dan berani.

Hal ini juga menggarisbawahi bagaimana pandangan dan pendekatan terhadap seksualitas dapat berbeda di seluruh dunia.

Meskipun banyak perdebatan yang masih berkembang, tidak dapat disangkal bahwa topik ini memunculkan diskusi penting dan merangsang refleksi tentang cara kita memandang dan memahami seksualitas manusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: