Sebanyak 70 perahu milik nelayan yang rusak dan terseret banjir di Desa Alasdowo, Kabupaten Pati, Jateng, Jumat (7/4/2017) dini hari, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
"Perahu yang rusak milik nelayan jenis wuwu berkapasita 2 GT yang sedang disandarkan di tepi sungai Desa Alasdowo saat banjir datang," kata Sutopo melalui pesan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu (8/4/2017). Sutopo mengtakan banjir di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah itu itu terjadi pada Jumat dini hari pukul 01.00 WIB.
Saat itu, perahu-perahu wuwu milik nelayan yang memiliki panjang tujuh meter itu sedang disandarkan di tepi sungai dengan dikaitkan menggunakan tali tambang pada pohon-pohon yang berada di tepi sungai. "Banjir datang dari arah barat menerjang perahu yang sedang disandarkan sehingga saling bergesekan. Sebagian perahu ada yang lepas ikatannya sehingga hanyut terbawa arus dan menabrak perahu-perahu lainnya," tuturnya.
Hingga Sabtu sore, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, TNI dan Polri dan Pemerintah Kabupaten Pati masih berupaya melakukan evakuasi. "Alat berat dikerahkan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pati. Perahu ditarik dengan truk BPBD dan secara manual oleh masyarakat. Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut," kata Sutopo. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Dewi Ispurwanti
Advertisement