Pemimpin Ekonomi Dunia Serukan Perlawanan Terhadap Proteksionisme

Para pimpinan IMF, WTO, dan OECD bersumpah untuk mempertahankan perdagangan bebas dan melawan setiap bentuk proteksionisme, terutama seruan yang muncul dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Angka pertumbuhan perdagangan mengecewakan dan bahaya proteksionisme memberikan kami perhatian untuk mendukung sistem perdagangan global," demikian bunyi pernyataan para pemimpin lembaga tersebut seperti dikutip dari laman Channel NewsAsia di Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Sejumlah pemimin dunia menandatangani?pernyataan tersebut, termasuk kepala bank dunia dan ILO serta Kanselir Jerman Angela Markel. World Trade Organization (WTO) telah memperkirakan pertumbuhan global akan tumbuh pada level 1,8% menjadi 3,1%. Kendati, perhatian lebih besar ditujukan kepada sikap Presiden Donald Trump terkait perdagangan global.

Pada masa kampanye, Trump berkata WTO adalah bencana dan akan mengambil tindakan yang lebih agresif untuk membuka pasar internasional terhadap perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, termasuk penerapan pajak tinggi.

Pada pertemuan tersebut, para pemimpin organisasi internasional mendesak aturan WTO untuk menciptakan pertumbuhan, lapangan pekerjaan, pengembangan kesempatan. Selain itu, mereka juga memberikan?komitemen untuk memerangi perubahan iklim. Trump juga menolak pertemuan G20 pada Maret sebagai langkah anti-perdagangan bebas.

Sebelumnya, Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping akhirnya melakukan pertemuan pertamanya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di resor Mar-a Lago, Palm Beach, Florida. Amerika sendiri kerap mengeluh terhadap Beijing yang dianggap manipulator mata uang dengan sengaja melemahkan mata uangnya agar produk China kompetitif di pasar dunia sehingga bisa meningkatkan perdagangan.