Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Omzet Pedagang Pasar Tradisional di Medan Turun Hingga 50%

Omzet Pedagang Pasar Tradisional di Medan Turun Hingga 50% Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Beberapa minggu belakangan ini pedagang pasar tradisional di Medan, Sumatera Utara, mengeluhkan?penjualan yang menurun. Disinyalir, hal tersebut karena maraknya hari libur yang membuat?masyarakat banyak menghabiskan liburan ke luar kota ataupun pulang kampung sehingga pasar tradisional tampak sepi.

Dari pantauan Warta Ekonomi?di Pusat Pasar, sepinya pembeli membuat?distributor atau supplier?membanting harga sehingga mereka hanya mendapat keuntungan yang tipis sekali. Di tingkat pedagang kecil juga ada yang mulai mengurangi tenaga kerja karena omzet penjualan mengalami penurunan.

"Sejauh ini saya mengalami penurunan omzet hingga 50%. Menurut hitungan saya rentang penurunan omzet tersebut berkisar 35 hingga 50% di tahun ini," kata pedagang grosir Zul Harahap, Sabtu (15/4/2017).

Dikatakannya, cara untuk mendorong penjualan?adalah dengan menjual sejumlah barang di harga pokok pembelian. Meskipun tidak semua barang dijual di harga tersebut, tetapi setidaknya ada satu produk yang dijual di harga pokok pembelian.

"Demi mengejar tergat penjualan serta menutupi operasional," ujarnya.

Pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin mengatakan tidak sedikit pedagang yang melakukan banting harga guna menutupi utangnya ke distributor atau supplier. Tanpa ada penjualan sulit bagi pedagang untuk membeli barang baru dan tentunya sulit untuk memutar uang. Ini menjadi masalah yang kerap muncul di sejumlah pedagang di kota medan.

"Jadi jika inflasi berjalan rendah atau malah terjadi deflasi, saya pikir fenomena ini menjadi gambaran rutin keseharian aktivitas ekonomi di Sumut. Jadi, bukan sepenuhnya menjadi kabar baik jika Sumut?nanti merealisasikan inflasi rendah atau bahkan deflasi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: