Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rencana Jual-beli 7-Eleven Dongkrak Harga Saham MDRN dan CPIN

Rencana Jual-beli 7-Eleven Dongkrak Harga Saham MDRN dan CPIN Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana PT Modern Internasional Tbk (MDRN) akan melepas seluruh saham dan aset anak perusahaan penguasa izin waralaba convenience store 7-Eleven yang dimilikinya kepada PT Charoend Pokphand Tbk (CPIN) melalui anak usahanya yakni PT Charoen Pokphand Restu Indonesia (CPRI).?

Penjualan segmen 7-Eleven ini ternyata mendongkrak harga saham kedua perusahaan. Pasalnya, para pelaku pasar melihat hal tersebut merupakan sentimen yang baik bagi kedua perusahaan.?

Dimana harga saham MDRN melonjak 18 poin (+29,03%) ke Rp 80 per saham. Sementara itu, saham CPIN pun mengalami kenaikan sebesar 30 poin (0,91%) ke Rp 3,330 per saham.?

Seperti diketahui, CPIN melalui CPRI akan menggelontorkan dana internal hingga sebesar Rp 1 triliun untuk mengambil alih seluruh saham beserta aset 7-Eleven Indonesia.?

"Setelah transaksi, kami dapat melakukan ekspansi usaha di bidang distribusi dan dapat mendukung kegiatan penjualan produk makanan olahan dan minuman olahan yang diproduksi perseroan dan entitas anaknya," jelas Tjiu Thomas Effendy, Direktur Utama CPIN.?

Seperti disebutkan dalam keterbukaan informasi kedua pihak pada akhir pekan lalu, penandatanganan akuisisi bersyarat yang tertuang dalam Business Acquisition Agreement telah dilakukan pada 19 April 2017.

Adapun, Direktur Modern Internasional, Chandra Wijaya menjelaskan bahwa, penjualan tersebut dilakukan perseroan karena di tahun-tahun terakhir bisnis seven eleven terus mengalami kerugian. "Ini karena tingginya kompetisi, sementara untuk mengembangkan binis diperlukan modal yang besar," ucapnya.?

Akusisi 7-Eleven Indonesia oleh perusahaaan peternakan dan pembibitan ayam, serta makanan olahan ini bukan tanpa alasan. Kepemilikan mayoritas CPIN yaitu sebesar 55,53 persen dikuasai tidak langsung oleh Charoend Pokphand Group (CPG) melalui PT Central Agromina. CPG adalah konglomerasi yang dikendalikan oleh keluarga Jiaravanon.

Keluarga Jiaravanon asal Thailand ini tampaknya ingin menularkan kesuksesan CP All Plc, perusahaan terdaftar di bursa efek Thailand yang saat ini mengelola 9.000 lebih gerai 7-Eleven, dan akan membuka 700 gerai di berbagai wilayah di Thailand lagi pada tahun ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: