Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polri Minta Semua Fasilitas Umum Terintegrasi CCTV

Polri Minta Semua Fasilitas Umum Terintegrasi CCTV Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mendesak diterapkannya integrasi jaringan CCTV dengan sistem pengawasan di kepolisian untuk mempercepat pengungkapan berbagai kasus hukum. Hal itu dikatakan Rafli berkaitan dengan kasus kekerasan yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan saat kena penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal.

"Jaringan CCTV itu menjadi bagian dari pengawasan aktivitas publik yang dikoneksikan dengan kepolisian. Itu bisa menjadi alat pemeliharaan keamanan maupun dalam mengumpulkan fakta hukum. Informasi di CCTV itu bagian penting sebagai petunjuk untuk mengembangkan penyelidikan. Jadi jaringan CCTV yang terintegrasi dengan kepolisian itu sangat penting," kata Irjen Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kata Rafli juga telah berupaya mendorong beberapa pemda untuk mengeluarkan peraturan daerah yang mewajibkan adanya CCTV di berbagai fasilitas umum dan di sejumlah jalan untuk diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada di kepolisian.

"Bapak Kapolri sudah mendorong itu agar jadi peraturan daerah mengenai CCTV. Bukan tidak mungkin jalan pemukiman di seluruh pelosok bisa dilengkapi CCTV. Jadi bila dimungkinkan memasang CCTV itu disambungkan dengan Command Center yang ada di polres-polres," imbuhnya.

Menurut dia, ide jaringan CCTV terintegrasi itu sejauh ini sudah diimplementasikan di beberapa polres di Malang, Makassar, Batam dan Pontianak.?Sementara di Jakarta, penggunaan jaringan CCTV terintegrasi belum banyak diterapkan. "Seperti TMC sudah ada tapi tidak sampai 200 titik yang sudah dikoneksikan," terangnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: