PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengaku siap mendanai proyek transportasi massal, Light Rail Transit (LRT). Proyek ambisius senilai Rp20 triliun itu bakal melintas sepanjang wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodetabek).
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan perseroan akan ambil bagian dalam pendanaan proyek LRT, namun pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait dengan besaran dana dan juga skema pendanaan proyek tersebut. Dia berharap suku bunga yang nantinya diberikan tidak terlalu rendah.
?Untuk infrastruktur pasti banyak BUMN yang ambil bagian. Faktor bunga juga menjadi faktor penentu dan juga daya tarik bagi perbankan,? katanya di Jakarta, Selasa (25/4).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, meskipun nilai proyeknya jumbo, namun diprediksi pada tahun ini kebutuhan pendanaan proyek tersebut baru mencapai 5% hingga 10%. Sebagai catatan, dilibatkannya perbankan dalam pendanaan proyek ini bertujuan untuk menutup kekurangan dana sekitar Rp 14 triliun.
Adapun besaran bunga yang diharapkan Mandiri berkisar diangka 8% atau paling tidak mengikuti imbal hasil surat utang negara (SUN) yang berjangka waktu 10 tahun. Terkait likuiditas, Royke meyakini perseroan masih sangat cukup untuk melakukan pendanaan proyek-proyek jumbo.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement