Memahami pentingnya tujuan dalam melakukan transformasi bisnis, EY melanjutkan kesuksesan yang sudah dicapainya di tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan kembali memberikan penghargaan bagi para wirausahawan yang telah berkontribusi dalam membentuk tatanan perekonomian dan perindustrian di Indonesia.?
Hari ini, ?Kamis (27/4/2017), EY lndonesia meluncurkan program EY Entrepreneur Of The Year (EOY) untuk yang ke-17 kalinya, di Jakarta. Program ini mengundang wirausaha terdepan Indonesia untuk menjelaskan bagaimana cara mereka menghadapi disrupsi, dan melakukan perubahan serta inovasi pada kegiatan operasional perusahaan.
Dengan mengangkat tema 'Entrepreneurs: From disruption to megatrends', peluncuran EOY tersebut menghadirkan pemenang EY Entrepreneur Of The Year 2016 lrawati Setiady (Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk) dan finalis EY Social Entrepreneur Of The Year 2016 Nila Tanzil (Pendiri Taman Bacaan Pelangi) sebagai pembicara. Diskusi panel yang dipimpin oleh Hari Purwantono (Country Managing Partner, EY Indonesia) dan Rino Donosepoetro (CEO, Standard Chartered Bank Indonesia).?
Menjelaskan latar belakang pilihan tema EOY tahun ini, Hari Purwantono, Country Managing Partner EY Indonesia mengatakan, "Secara fundamental, disrupsi mengubah cara dunia bekerja. Baik bisnis, pemerintahan ataupun individu, ini menanggapi pergeseran yang tidak pernah kita bayangkan beberapa tahun sebelumnya," jelas Hari.?
Salah satu pemenang EOY 2016 yaitu Irawati Setiady, Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk, mengatakan bahwa saat ini Kalbe telah berupaya untuk mengubah korporasinya dengan fokus ke ranah digital.?
"Kami sadar bahwa ada beberapa aspek dalam industri kesehatan yang cepat berubah. Maka dari itu perubahan model bisnis harus dilakukan terus menerus, dari hanya menjual produk atau jasa, menjadi penyedia solusi kesehatan yang komprehensif," kata Irawati.?
Standard Chartered Bank yang merupakan sponsor utama EY EOY juga telah membantu mendampingi beragam perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang. Standard Chartered Bank berkomitmen untuk mendukung wirausaha sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional dan penciptaan lapangan pekerjaan serta pendorong utama inovasi.?
"Kolaborasi secara berkelanjutan dengan EY berguna untuk mendukung wirausaha dari berbagai industri untuk terus bertumbuh dan berkembang," ucap Rino.?
Diluncurkan pertama kali di lndonesia pada tahun 2001, program penghargaan EOY telah memberikan apresiasi kepada lebih dari 150 wirausaha lndonesia atas prestasi dan kontribusi mereka bagi dunia usaha dan komitmen mereka untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat.?
Selain itu, dimulai dari tahun 2006, EY telah berkolaborasi dengan Schwab Foundation for Social Entrepreneurship melalui program penghargaan EY Social Entrepreneur Of The Year (SEOY) untuk mengapresiasi wirausaha sosial atas kontrlbusi mereka sebagai agen perubahan di tengah masyarakat dengan berbagai gagasan bisnis dan pendekatan yang berbeda guna menyelesaikan masalah-masalah sosial, ekonomi dan lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement