Kementerian Koperasi dan UKM memperkuat peran wirausaha dengan mendorong pelaku usaha mikro dan kecil untuk berkoperasi. Dengan memperkuat wirausaha maka diharapkan dapat memperkecil angka ketimpangan ekonomi masyarakat.
"Makanya di sini peran koperasi sangat penting," ujar Deputi bidang Pengembangan SDM Kemenkop UKM Prakoso BS di Kampus IAIN Salatiga, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2016 menyebutkan jumlah wirausaha Indonesia sudah berkembang melampaui angka dua persen, yaitu 3,1 persen dari jumlah penduduk 252 juta jiwa. Jumlah ini meningkat signifikan sejak 2013.
Prakoso mengatakan peningkatan?rasio wirausaha ini tak lepas dari peran pemerintah yang terus mendorong pelaku usaha dan kalangan mahasiswa atau kampus melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN).
"Jadi dalam kurun waktu empat tahun terjadi kenaikan yang signifikan. Kita tidak puas tetapi harus tetap berusaha agar ketimpangan ekonomi yang terjadi saat ini dapat dipersempit," tandasnya.
Dalam rangkaian itu, Kemenkop UKM melalui Deputi Pengembangan SDM terus membekali mahasiswa berwirausaha melalui kegiatan pemasyarakatan kewirausahaan. Kali ini melibatkan lebih dari 500 mahasiswa IAIN Salatiga.
Prakoso menyampaikan wirausaha itu gampang asal ada kemauan dan langsung melaksanakan. Yang sulit adalah banyak ide, tetapi tidak berani memulai sehingga tidak akan terwujud.?
"Di sisi lain adanya rasa gengsi dan malu akan menjadi hambatan selain kebanyakan orang tua tidak menyetujui kalau anaknya menjadi wirausaha karena dianggapnya pekerjaan wirausaha kurang bergengsi," kata Prakoso.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement