Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data Anda Bocor? Ini Solusinya

Data Anda Bocor? Ini Solusinya Kantor HSBC di Jakarta. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil riset Accenture tahun 2016 mengungkapkan bahwa sebagian besar tim keamanan siber profesional yakin akan kemampuan mereka untuk melindungi perusahaan dari serangan siber. Namun, faktanya 51 persen perusahaan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mendeteksi pelanggaran keamanan dan sepertiga dari semua pelanggaran tidak ditemukan sama sekali oleh tim keamanan terutama yang disebabkan oleh kejahatan dari dalam perusahaan.

Dengan problematika ini perusahaan memerlukan model operasi yang kuat dan menyeluruh yang memfokuskan strategi manajemen risiko perusahaan pada ancaman utama untuk mencapai visi dan misi organisasi.

Keberhasilan sebuah perusahaan salah satunya ditentukan oleh bagaimana mereka membangun sistem pertahanan dan keamanan data. Perusahaan yang memiliki visi ke depan pasti akan menempatkan keamanan data mereka sebagai salah satu investasi yang akan menguntungkan. Selain itu, perusahaan harus memfokuskan diri pada beberapa hal untuk menunjang semua itu, seperti dengan

1. membangun program keamanan yang solid yang mencerminkan nilai-nilai organisasi;

2. mengintegrasikan kebijakan dan prosedur keamanan perusahaan secara luas;

3. mengurangi risiko, yaitu dengan membawanya ke tingkat yang dapat dianggap oleh perusahaan sebagai tingkat yang dapat diterima;

4. pelatihan konstan untuk mendidik tim dan semua orang yang berada dalam perusahaan.

Karena data hilang sebagian besar disebabkan oleh kerugian fisik via orang-orang dalam organisasi dan bukan peretas langsung.

Jika antivirus telah digunakan untuk menghadapi ancaman serangan dari luar maka perusahaan perlu memiliki perangkat keamanan untuk melindungi diri dari serangan internal. Proses dan metodologi yang dirancang dan diterapkan untuk melindungi data rahasia dari serangan internal menjadi peran kunci selanjutnya.

Safetica Data Leak Prevention (DLP) adalah teknologi yang berasal dari Republik Ceko, bertujuan untuk menghentikan kebocoran informasi sensitif yang sering terjadi di perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

Dengan fokus pada konteks informasi saat disimpan (Context Based DLP), solusi ini dapat bereaksi sesuai dengan kebutuhan perusahaan membantu mencegah berbagai kebocoran informasi yang mungkin terjadi. Kesuksesan implementasi teknologi ini memerlukan kesadaran dan persiapan yang signifikan. Integrasi dan implementasi DLP yang dilakukan dengan benar akan mampu mengurangi risiko kehilangan data perusahaan dan mampu bersaing dalam usaha.

Safetica menjadikan DLP sebagai solusi yang mudah diimplementasikan. Dengan kemampuannnya memonitor tipe file tertentu, penggunaan printer, internet, chat, bahkan bila diperlukan dapat memblokir sesuai keperluan yang dibutuhkan. DLP melindungi perusahaan dari konsekuensi kegiatan yang tidak diinginkan dari internal dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas usaha.

Melalui online report yang ada, dapat membantu memprediksi ancaman ke depan, memberi peringatan dan mencegah situasi kritis lebih awal sebelum menjadi lebih berbahaya, yang dengan sendirinya mencegah kerugian keuangan dan kerusakan reputasi perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: