Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Resmikan Rumah Subsidi Pemerintah

Presiden Jokowi Resmikan Rumah Subsidi Pemerintah Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Cikarang -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan 4.743 rumah untuk pekerja di Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi. Presiden Jokowi juga turut menyaksikan penandatanganan 300 akad kredit konsumen.

Peresmian perumahan bersubsidi tersebut merupakan salah satu realisasi Program Satu Juta Rumah (PSR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi. Skema pembiayaan rumah bersubsidi merupakan komitmen pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR bagi MBR untuk mendapatkan rumah layak huni.

Bantuan tersebut diberikan melalui subsidi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP), Subsidi Selisih Bunga/Subsidi Selisih Marjin (SSB/SSM), dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM).

"Saya senang sekali pembangunan rumah sederhana untuk pekerja dan MBR seperti di Cikarang ini dapat dilaksanakan. Tipe rumahnya 25/60, harganya Rp112 juta sampai Rp141 juta," tutur Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di Cikarang, Bekasi, Kamis (4/5/2017).

Presiden Jokowi mengatakan subsidi pemerintah banyak membantu rakyat untuk dapat mengatur keuangannya sendiri sehingga dapat memiliki rumah.

"Kita ingin terus membangun rumah rakyat seperti ini di seluruh kota di Indonesia karena sudah dianggarkan dalam DIPA Kementerian PUPR," tambah Presiden Jokowi.

Pada dua tahun pertama pelaksanaan program satu juta rumah, program kepemilikan rumah bagi MBR yang mendapatkan bantuan pembiayaan perumahan dari Kementerian PUPR sebanyak 259.695 unit dengan total pembiayaan sebesar Rp12,11 triliun. DP satu persen Menteri Basuki mendorong masyarakat khususnya MBR untuk dapat memanfaatkan Program KPR Bersubsidi dari Pemerintah tersebut.

KPR bersubsidi ini memiliki keuntungan, yaitu suku bunga tetap lima persen, mendapatkan bantuan uang muka sebesar Rp4 juta, jangka waktu sampai dengan 20 tahun, DP satu persen, dan bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Sementara untuk pembangunan rumah pekerja di Villa Kencana Cikarang dilaksanakan oleh PT Arrayan Bekasi Development (ABD) melalui KPR Bersubsidi yang disalurkan oleh Bank BTN. Melalui kemitraan ini, MBR bisa memiliki rumah tapak dengan uang muka (down payment/DP) sekitar Rp1,12 juta dan cicilan sekitar Rp800 ribu per bulan.

Perumahan tersebut memiliki rencana pembangunan sebanyak 8.749 unit yang dibangun di atas lahan seluas 105 hektare. Saat ini telah dibangun sebanyak 4.734 unit dan kredit KPR bersubsidi yang telah diberikan bagi 3.612 unit rumah. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: