Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dapat berfungsi serbaguna dan menjadi sentral kegiatan umat.
"Fungsi masjid harus serbaguna dan menjadi sentral kegiatan masyarakat," kata Wapres saat meresmikan landscape Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Sabtu (13/5/2017).
Wapres yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengingatkan masjid yang indah dan dilengkapi sarana-sarana pendukung bukan hanya bangunannya yang serbaguna tapi juga fungsinya.
"Masjid selain sebagai tempat ibadah, bukan hanya sebagai tempat pendidikan. Di samping berdiskusi tentang agama juga membahas tentang ekonomi dan kemajuan masyarakat," tambah Wapres.
Masjid, menurut Wapres juga dapat menjadi tempat membina kesehatan masyarakat dan semua aspek kemasyarakatan lainnya.
"Tentu sejarah masjid di zaman Rasulullah menjadi tempat mengatur strategi, tempat pertemuan, dan sejarah masjid ini begitu juga. Saya ingat saat tsunami masyarakat berlindung di masjid," ujar Wapres.
Wapres meresmikan wajah baru Masjid Raya Baiturrahman yang telah dilengkapi dengan 12 payung elektrik seperti Masjid Nabawi, Arab Saudi.
Masjid diperindah dengan lantai marmer yang diimpor langsung dari Italia serta sekeliling halaman masjid akan ditanam 35 pohon kurma.
Masjid yang menjadi ikon Provinsi Aceh tersebut dulu hanya mampu menampung 9.000 orang di dalam masjid, kini mampu menampung 24 ribu orang baik di dalam maupun luar masjid.
Selain itu, saat ini tempat wudhu atau pengambilan air sembahyang Masjid Raya berjumlah 288 titik. Tempat berwudhu tersebut berada di basement masjid.
Area parkir Masjid Raya juga bertempat di basement. Area parkir mampu menampung 300 mobil dan 347 sepeda motor. Sebelumnya, parkir jamaah masjid berada di badan jalan yang kerap menimbulkan kemacetan, terutama saat padat lalu lintas. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Advertisement