PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membawa Agen46 dan membuka booth khusus untuk mempromosikan Tabungan BNI Simpanan Pelajar (BNI SimPel) dan Agen 46 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ?
Agen46 dan BNI SimPel merupakan dua produk yang dikembangkan BNI untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan akses masyarakat pada lembaga keuangan, sehingga tingkat inklusivitas dan literasi keuangan menguat di daerah-daerah.
Sosialisasi Agen46 dan BNI SimPel tersebut dilaksanakan dalam kaitan dengan acara Peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen di Jakarta.
Pada kesempatan tersebut 2 orang siswa menjadi penerima simbolis Buku Tabungan BNI SimPel yaitu Fayola Muti Shara dari SMAN dan Tri Dicky Hartono dari SMPN 90 Jakarta yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, serta Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad. Hadir juga 40 siswa perwakilan pemilik rekening BNI Simpanan Pelajar dari kedua sekolah tersebut bersama Kepala Sekolah dan guru pendamping yang juga diundang dalam acara tersebut.
Direktur Kepatuhan & Risiko Perusahaan BNI Imam Budi Sarjito, mengatakan, "Tabungan BNI SimPel adalah tabungan untuk siswa yang diinisiasi oleh OJK yang diperuntukkan bagi siswa tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA/ Sederajat yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini." ujarnya dalam pers rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/5/2017).
Lanjutnya, Budaya ini didorong dengan fitur produk yang sangat memudahkan siswa dalam menabung seperti setoran awal dan setoran selanjutnya yang sangat ringan serta tidak dikenakan biaya administrasi rekening bulanan maupun biaya penggantian buku tabungan.
Kemudahan lainnya adalah transaksi yang dapat dilakukan oleh para siswa melalui lebih dari 1.997 Cabang BNI, 17.000 BNI ATM dan lebih dari 45.000 Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah pemegang rekening BNI Simpanan Pelajar hingga 27 April 2017 sudah mencapai lebih dari 300.000 rekening, tumbuh lebih dari 25% dibanding posisi 31 Desember 2016 yang lalu.
"Sejumlah rekening ini dibuka dengan jalinan kerja sama bersama dengan kurang lebih 1.400 sekolah dari SD sampai dengan SMA di seluruh Indonesia atau yang sederajat dengan dukungan penuh dari dinas pendidikan yang ada di setiap ibukota propinsi." tambahnya.
Selain untuk edukasi menabung sejak dini, produk BNI Simpel juga dipergunakan untuk penyaluran bantuan dana PIP dari kemendikbud untuk tingkat SMA untuk Tahun 2016 serta SMA dan SMK untuk Tahun 2017 di seluruh Indonesia.
Untuk PIP 2016, jumlah dana yang akan disalurkan melalui BNI sebesar Rp 1,26 triliun melalui 21 tahapan yang disalurkan pada 1,6 juta siswa melalui 1,6 juta rekening Simpanan Pelajar yang dibukakan di Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia. Sampai posisi 1 Mei 2017, progres pencairan bantuan untuk siswa secara nasional sudah mencapai 76,05% untuk 1,26 juta rekening dengan nilai bantuan sebesar Rp 956,7 miliar.
Pada penyaluran PIP 2017, BNI dipercayakan menyalurkan dana PIP untuk tingkat SMA sebesar Rp 1,12 triliun yang akan disalurkan pada 1,2 juta siswa dan untuk tingkat SMK sebesar Rp 1,08 triliun yang akan disalurkan pada 1,6 juta siswa melalui rekening Simpanan Pelajar yang dibukakan di Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement